Liputan6.com, Jakarta - Mongol Stres muncul pertama kali sebagai komika di acara stand up comedy. Kiprahnya itu pun disambut oleh komunitas komika hingga akhirnya tenar di televisi.
Karier yang menanjak, tawaran untuk bermain film pun berdatangan. Namun lantaran gerak-gerik Mongol yang khas, ia beberapa kali ditunjuk sebagai karakter yang kemayu.
Advertisement
Baca Juga
Rupanya, hal itu sempat menimbulkan komplain dari putri Mongol. Setelah menonton aksi Mongol di beberapa film, sang anak menemukan kejanggalan terhadap akting ayahnya.
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Komplain Akting Kemayu
Putri Mongol protes lantaran ayahnya kerap tampil kemayu. Namun sang nenek langsung meluruskan kepada cucunya bahwa hal itu dilakukan ayahnya demi mencari nafkah.
Advertisement
Mencari Uang
"Pertama sih dia komplain, ‘Kok Papi jadi bencong sih di film?’ Omanya yang bilang ‘Kan kayak gitu Papi buat cari duit,’" kata Mongol seperti disampaikan melalui kanal YouTube TS Media, belum lama ini.
Jarang Perankan Pria Tulen
Mongol juga menjelaskan bahwa ia sebenarnya pernah memerankan pria tulen. Namun, jumlahnya masih lebih sedikit ketimbang peran kemayu.
"Saya sudah main film banyak. Tujuh doang yang jadi cowok, 80 persen jadi bencong," celetuk Mongol.
Advertisement
Tersiksa
Tak disangka akting Mongol sebagai karakter kemayu lebih sering menyiksa batinnya. Namun demi bayaran yang besar, ia pun mau tak mau terpaksa harus menikmatinya.
“Tersiksa sih sebenarnya. Ya kita dapat honornya lumayan gede,” terang Mongol.