Liputan6.com, Jakarta Manusia memang diciptakan untuk hidup berpasang-pasangan. Adanya sosok orang bisa memberikan motivasi hingga dukungan untuk setiap hal kecil yang kita lakukan. Akan tetapi, apa jadinya jika masih sulit menemukan pasangan?
Menunggu kedatangan kekasih hati memang membuat hati risau. Tatkala melihat orang lain bergandengan tangan dengan separuh jiwanya membuat perasaan iri melihat itu semua. Hal ini tampaknya sedang dialami oleh Dimas Anggara dalam filmnya berjudul Radio Galau FM.
Baca Juga
Radio Galau FM merupakan film komedi romantis yang menghiasi industri film Indonesia pada awal September 2012. Film besutan rumah produksi Rapi Films ini disutradarai oleh Iqbal Rais. Sementara untuk naskahnya ditulis oleh Haqi Achmad.
Advertisement
Apakah Anda penasaran dengan akting Dimas Anggara dalam mencari tambatan hatinya? Sebelum nonton, simak ulasan singkat Radio Galau FM berikut ini.
Hidup yang Sepi
Dikisahkan seorang remaja sekolah menengah atas yang memiliki impian untuk menjadi seorang penulis. Ia bernama Bara Mahesa (Dimas Anggara). Hidup Bara terlihat datar-datar saja. Hal ini terjadi lantaran dirinya tidak memiliki seorang kekasih hampir tiga tahun lamanya.
Tak ada seorang yang memberi penyemangat membuat dirinya dirundung rasa galau yang tak berkesudahan. Selama tiga tahun itu pula dirinya hanya ditemani oleh laptop kesayangannya.Â
Semuanya berubah ketika Bara berkenalan dengan adik kelasnya yang bernama Velin. Membangun hubungan dengan berawal menjadi teman, membuat Bara merasakan ada getaran cinta di hatinya.
Advertisement
Tak Seindah Khayalan
Velin (Natasha Rizki) merupakan sosok yang sempurna di mata Bara. Hari-hari Bara kini sudah tidak sesuram dahulu. Banyak cerita baru menghampiri hidupnya bersama dengan pacar barunya itu.
Seiring berjalannya waktu, sifat Velin yang asli semakin keluar. Bara yang merasa semuanya tidak berjalan sesuai bayangannya menjadi sedih dan kembali galau. Ia ingin mengakhiri statusnya itu, namun sayang Velin mengancam.
Velin ingin melakukan penghilangan nyawa atas dirinya sendiri. Bara semakin tidak karuan menghadapi sikap Velin yang terkesan posesif. Ia mulai mencari cara agar dirinya bisa terlepas dari beban yang tak terkira ini.
Adaptasi Karya Tulis
Bila Anda baru saja mendengar nama film ini, mungkin Anda belum mengetahui cerita di balik hadirnya Radio Galau FM yang mewarnai layar kaca Indonesia. Film yang mengusung tema romcom ini merupakan karya adaptasi dari sebuah buku karya Bernard Batubara dengan judul yang sama.
Buku yang ia tulis ini pun terinspirasi dari sebuah cuitan akun Twitter @RadioGalauFM. Buku itu merupakan kumpulan cerita pendek yang dibuat oleh Bernard yang akhirnya terangkai menjadi sebuah cerita yang dinikmati dalam versi filmnya sekarang.
Karena berisikan cerita remaja yang masih dimabuk asmara, mata Anda akan terbiasa melihat scene-scene khas anak muda pada umumnya. Meskipun cerita cinta yang diangkat mungkin terdengar klise, adanya unsur komedi membuat film Radio Galau FM masih memberikan hiburan tersendiri untuk Anda yang haus akan film romansa.
Semakin penasaran gejolak kehidupan Bara yang dihadapkan dengan realita yang tak seindah ilusi yang ada di benaknya? Langsung saja nonton Radio Galau FM yang kini sudah hadir di layanan streaming Vidio.
Advertisement