Sukses

Tamu Pernikahan Ria Ricis Diklaim Tak Banyak, Oki Setiana Dewi Beberkan Kisaran Jumlahnya

Oki Setiana Dewi menyatakan bahwa tamu yang diundang ke pernikahan Ria Ricis dan Teuku Ryan nanti, jumlahnya tak terlalu banyak.

Liputan6.com, Jakarta Ria Ricis dan Teuku Ryan kini sedang bersiap menggelar pernikahan setelah pada 23 September 2021 lalu kedua insan ini melangsungkan pertunangan.

Dukungan terhadap pernikahan Ricis dan Ryan tentu saja datang dari keluarga termasuk kakak Ricis, Oki Setiana Dewi. Bahkan, Oki sudah menegaskan bahwa keluarga sudah menentukan lokasi pernikahan adiknya.

Selain itu, Oki juga menyatakan bahwa tamu yang diundang ke pernikahan Ria Ricis dan Teuku Ryan nanti, jumlahnya tak terlalu banyak.

 

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 5 halaman

Persiapan Sudah Maksimal

"Gedung memang kemarin sudah cek beberapa gedung dan Alhamdulillah, sudah fix dengan satu gedung di daerah Jakarta. Sebenarnya sekarang semuanya sudah ya," ujar Oki Setiana Dewi seperti bisa disimak melalui kanal YouTube Hitz Infotainment, belum lama ini.

 

3 dari 5 halaman

Hanya Ratusan Orang

Oki lantas menegaskan bahwa suasana pandemi menjadi penyebab sedikitnya tamu yang diundang. Alhasil, tamu undangan pun hanya berjumlah ratusan orang.

"Masih suasana seperti ini enggak bisa banyak, paling sekian ratus saja. Itupun tetap dengan berjarak. Memang belum bisa leluasa," Oki menyampaikan.

 

4 dari 5 halaman

Minta Maaf

Mewakili keluarga, Oki pun menyampaikan permintaan maaf lantaran tak semua kerabat bisa diundang ke pernikahan adiknya.

"Kita juga minta maaf mungkin ada beberapa teman kerabat yang tidak semuanya yang datang pada acara tersebut karena enggak terlalu banyak," Oki menyampaikan.

5 dari 5 halaman

Tetap Menggunakan Adat Daerah

Oki juga membeberkan konsep pernikahan Ria Ricis yang disebutnya akan menggunakan adat daerah.

"Konsepnya tetap dengan adat, adat itu harus. Kalau kemarin lamaran dengan Aceh, kalau sekarang akad ada Palembang, ada adat Jawa," pungkasnya.