Pertama Dalam Sejarah, Mira Lesmana dan Riri Riza Rambah Genre Thriller Lewat Paranoia

“Enggak terlalu banyak yang tahu walaupun Miles Films lebih banyak membuat film drama, tontonan saya sebenarnya sangat banyak yang thriller, crime story. Saya benar-benar suka dengan crime story, cop story, thriller,” kata Mira Lesmana.

Dalam konferensi pers virtual yang digelar Senin (11/10/2021), pencinta lagu “Aku Ingin” dan “Ekspresi” ini mengaku tak kuat menonton film horor. Sensasi takut justru membuat Mira Lesmana tak bisa tidur usai menonton.

“Terus terang saya memang enggak kuat menonton horor. Pengalaman menonton horor sangat sedikit karena setiap hari banyakan enggak bisa tidurnya habis itu. Syuting film pendek Titisan Naya itu hanya tiga hari tapi enggak bisa tidurnya seminggu,” keluhnya.

Kalau bikin film pendek horor saja tak bisa tidur seminggu, apa kabar menggarap genre memedi berdurasi 90 sampai 120 menit? Meski demikian tak ada yang tak mungkin. Jika menemukan materi yang kuat, bisa saja Mira Lesmara menggarap genre ini.

“Never say never tapi at this point kayaknya bukan untuk (pemanasan bikin film horor) itu sih. Saya tentunya sangat ingin mengeksplorasi berbagai genre (termasuk horor) tapi untuk sementara ini (belum),” beri tahu Mira Lesmana.

“Penonton kita punya Joko Anwar, Kimo dan Timo Stamboel. Jadi penonton film horor mungkin bisa menengok mereka, saya kalau sekarang menonton film horor paling di rumah (jadi kalau ada adegan yang bikin syok, bisa saya cepetin),” selorohnya lalu tertawa.

Paranoia yang akan dirilis di bioskop adalah “wilayah” baru bagi Mira Lesmana. Karenanya saat Paranoia beroleh empat nominasi Piala Citra termasuk Film dan Sutradara Terbaik, ia bungah bukan kepalang.

“Walaupun saya yakin banget Riri Riza pasti dapat (nominasi) karena saya melihat proses kerjanya. Ternyata Riri enjoy banget mengeksplorasi genre ini,” Mira Lesmana mengakhiri.