Sukses

6 Fakta Ustaz Solmed Berdamai dengan Panitia Penyelenggara Pengajian Cisewu

Ustaz Solmed sempat berseteru dengan panitia penyelenggara pengajian yang seharusnya terselenggara di sebuah daerah di Garut, Jawa Barat.

Liputan6.com, Jakarta - Perseteruan Ustaz Solmed dengan dua orang panitia penyelenggara acara pengajian bernama Suwarna dan Tisna berujung damai. Sebelumnya, pendakwah bernama lengkap Soleh Mahmud ini melayangkan aduan ke polisi pada 5 Oktober 2021 sebagai buntut dari undangan sebuah acara pengajian.

Suwarna dan Tisna diadukan Ustaz Solmed ke Polda Jabar berkaitan dengan dugaan pencemaran nama baik. Berdasarkan surat aduan yang dilaporkan Ustaz Solmed ke Polda Jabar, ada salah satu warga Pangalengan yang menyampaikan ke media sosial merasa ditipu oleh sang dai.

Hal tersebut membuat suami April Jasmine merasa namanya dicemarkan lalu membuat aduan ke Polda Jabar. Kini perseteruan Ustaz Solmed dengan Suwarna dan Tisna dipastikan berakhir. Ketiganya sepakat menempuh upaya damai guna menghindari perselisihan dan konflik ke ranah hukum.

Berikut, 6 fakta perdamaian Ustaz Solmed dengan Suwarna dan Tisna, yang merupakan panitia penyelenggara pengajian di Cisewu, Garut, Jawa Barat, seperti dirangkum Liputan6.com, Selasa (12/10/2021).

 

 

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 7 halaman

1. Berdamai

Perdamaian antara Ustaz Solmed dengan Suwarna dan Tisna terjadi di kediaman Ustaz Solmed di kawasan Kebun Jeruk, Jakarta Barat, Senin (11/10/2021).

“Alhamdulillah dari Cisewu dan Ustaz Solmed saudara perjuangan kami memberikan contoh baik restorative," ujar Aziz Yanuar, kuasa hukum Suwarna dan Tisna saat jumpa pers.

3 dari 7 halaman

2. Ada Surat Perdamaian

“Surat penyataan perdamaiaan disepakati. Pada hari ini Senin para pihak Tisna, Suwarna, Lurah beserta Ustaz Soleh Mahmud," katanya melanjutkan.

4 dari 7 halaman

3. Kesalah Pahaman

Diakui oleh Ustaz Solmed, perselisihan antara dirinya dengan pihak panitia terjadi karena kesalahpahaman. Dirinya juga menganggap perseteruan sangat tidak baik dalam Islam. 

5 dari 7 halaman

4. Anggap Saudara

“Gimana pun juga beliau saudara saya. Tentu setiap saudara bagaikan satu tubuh saling melengkapi, tidak ada rasa saling menyakiti. Yang lalu kesalahpahaman, yang beliau pernah lontarkan menimbulkan (perselisihan) ini, saya harus buka dada saya seluas-luasnya," ujar Ustaz Solmed. 

6 dari 7 halaman

5. Tak Lepas dari Khilaf

Selain itu, Ustaz Solmed juga menganggap dirinya tak lepas dari khilaf dan kesalahan. “Mungkin manusia bisa khilaf, baik saya, kita semua, hari ini sudah saling memaafkan. Tentu harus buat saya," kata Ustaz Solmed.

7 dari 7 halaman

6. Tetap Berceramah di Cisewu

Ustaz Solmed juga mengatakan dirinya berjanji akan tetap berceramah di Cisewu, Garut, Jawa Barat sebagai bentuk perdamaian mereka. Selain itu, ia juga segera mencabut laporan polisinya di Polda Metro Jawa Barat.  

“Iktikad baik untuk menyelsaikan saya sebagai tuan rumah menerima alhamdulillah puji syukur awal baik meneruskan perjalanan dakwah kita bisa hadir kembali di Cisewu, Garut," ujar Ustaz Solmed.