Sukses

Idap Kanker Usus Stadium 4, Nurul Qomar: Secara Medis Itu Ancamannya Pendek Umur

Komedian Nurul Qomar diketahui mengidap kanker ganas usus besar stadium 4C.

Liputan6.com, Jakarta - Nurul Qomar alias Qomar sadar jika kanker usus yang diidapnya banyak merenggut nyawa. Meski sudah menjalani pengobatan, personel grup lawak Empat Sekawan mendapati fakta banyaknya penderita kanker usus yang meninggal dunia.

Soal ini, Qomar menyerahkan panjang dan pendek usianya kepada Tuhan. Ia tak mau menyerah untuk terus melanjutkan pengobatan kanker usus stadium 4 C yang diidapnya. Qomar masih meyakini dirinya bakal sembuh dari kanker usus besar.

"Yang saya bangun adalah sebagai manusia harus berusaha, baik secara medis maupun herbal. Nanti ketuk palunya Tuhan Yang Maha Kuasa," kata Qomar kepada pewarta di Jakarta, baru-baru ini.

 

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 5 halaman

Panjang Umur

Qomar menyerahkan semua urusan kehidupannya kepada Tuhan. Meski tahu penyakit kanker banyak merenggut nyawa pengidapnya, Qomar tetap yakin untuk sembuh.

“Saya sangat percaya kuasa Tuhan. Yang penting kita usaha maksimal. Nanti kalau sudah usaha dengan maksimal semoga saja panjang umur," imbuhnya.

3 dari 5 halaman

Membangun Pola Pikir Sehat

Dalam upaya melawan kanker yang dideritanya, selain berusaha menangani secara medis, Qomar juga terus menjaga kesehatan mentalnya dengan membangun pola pikir yang sehat.

4 dari 5 halaman

Tak Berpikir Soal Kematian

“Saya nggak berpikir masalah kematian walaupun secara medis kanker ganas stadium 4C itu ancamannya pendek umur. Saya imbangi dengan bangun mindset yang sehat kalau nggak gitu bakal terpuruk dengan keadaan," tuturnya.

5 dari 5 halaman

Kemoterapi

Nurul Qomar menyiapkan fisik dan mental untuk menempuh kemoterapi selama enam bulan ke depan. Bintang film Benyamin Biang Kerok bersyukur keluarga terus mendoakan dan menyemangati.

“Jadi selama enam bulan ke depan, dua minggu sekali saya harus melakukan kemoterapi. Jadi sebulan dua kali kemoterapi selama enam bulan ke depan untuk membunuh sel-sel kanker ganas yang masih tersisa,” urainya.