Sukses

6 Fakta Film The Medium: Merajai Tangga Box Office Korea Selatan, Sempat Melibas Black Widow

Film horor The Medium telah tiba di Indonesia. Sempat merajai tangga box office Korea Selatan, kini ia siap meneror pencinta film di Tanah Air.

Liputan6.com, Jakarta Saat bioskop kembali beroperasi dengan menerapkan protokol kesehatan ketat, sejumlah film anyar dari luar Indonesia bermunculan. Salah satu yang patut diantisipasi yakni The Medium, karya sineas Banjong Pisanthanakun.

Film horor berdurasi 130 menit ini siap menyapa pencinta film Indonesia mulai Rabu, 20 Oktober 2021. The Medium salah satu film paling diperbincangkan di Korea Selatan tahun ini.

Sempat memuncaki tangga box office dan mendapat reviu positif, ia sangat mungkin mencetak sukses di Indonesia. Laporan khas Showbiz Liputan6.com merangkum 6 fakta di balik layar film The Medium. Berani menonton?

 

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 7 halaman

1. Dari Timur Laut Thailand

The Medium mengisahkan kelompok tim dokumenter yang bertolak ke timur laut Thailand, untuk mendokumentasikan kehidupan Nim (Sawanee Utoomma), yang dirasuki roh Bayan. Bayan adalah dewa leluhur yang menguasai sejumlah wanita dalam keluarga Nim.

Kini ia “mengincar” saudara perempuan Nim, Noi (Sirani Yankittikan). Sementara Noi hanya punya satu anak perempuan yakni Ming (Narilya Gulmongkolpech) yang tak percaya perdukunan. Situasi makin kacau saat Ming berperilaku aneh cenderung ekstrem.

3 dari 7 halaman

2. Syuting di Islan

Kali pertama proyek The Medium diumumkan ke publik pada Februari 2021 dengan pemain Narilya Gulmongkolpech, Sawanee Utoomma, Sirani Yankittikan, dan Yasaka Chaisorn.

Laman Export News mengabarkan, film ini memang dijadwalkan tayang pada Juli 2021. Sesuai dengan alur cerita, syuting The Medium berlokasi di Loei, wilayah Isan, Thailand.

4 dari 7 halaman

3. Menang Di Bucheon

Horor produksi bersama Showbox Korea Selatan dan GDH 559 Thailand ini tayang perdana di Festival Film Fantastis Internasional Bucheon ke-25 pada 11 Juli 2021.

The Medium dinobatkan sebagai Film Terbaik di Festival Film Fantastis Internasional Bucheon ke-25 dan panen pujian di sana. Tiga hari setelah itu, ia tayang komersial di Korea Selatan.

5 dari 7 halaman

4. Melibas Black Widow

Dirilis pada 14 Juli 2021, The Medium menguasai 1403 layar. Data dari Dewan Film Korea (KoFiC) menyebut, ia mengumpulkan 129.917 penonton pada hari pertama penayangan.

Pencapaian ini menempatkannya di puncak box office Negeri Ginseng, melibas Black Widow. Empat hari tayang, The Medium masih jadi yang terlaris bersama 403 ribuan penonton.

6 dari 7 halaman

5. Terlaris ke-6 Tahun Ini

Masih menurut data Dewan Film Korea, The Medium menempati peringkat ke-15 dalam daftar film terlaris Korea Selatan sepanjang tahun ini dengan pendapatan 7,35 juta dolar AS.

Dengan pundi-pundi sebanyak itu, The Medium menjadi film Korea terlaris keenam. Sementara untuk genre horor, ia digelari yang terlaris sepanjang tahun ini.

7 dari 7 halaman

6. Banjir Pujian

The Medium kebanjiran pujian para jurnalis dan kritikus. Jo Yeon-kyung dari JTBC Entertainment News memberi 4 dari 5 bintang seraya menyebutnya bernarasi padat. Budaya Thailand yang unik memberi nuansa baru di genre memedi.

Seo Jeong-won yang menulis untuk Mail Business mengapresiasi penampilan Nailya Gunmong Konket. Ia menyebut yang tidak siap mental menonton The Medium bisa jadi syok atau trauma. Wah, jadi penasaran pengin menonton, kan.