Sukses

6 Lagu Karya Melly Goeslaw Favorit Tissa Biani Selain Atas Nama Cinta, Apa Saja?

Ada banyak lagu karya Melly Goeslaw yang meledak di pasar. Tissa Biani menyukai "Atas Nama Cinta" dan enam tembang berikut ini.

Liputan6.com, Jakarta Tissa Biani dipercaya produser MD Pictures, Manoj Punjabi, untuk menghidupkan kembali karakter Fitri Rahayu yang ikonis di tangan Shireen Sungkar dalam sinetron Cinta Fitri yang dulu tayang di SCTV dan Indosiar.

Tak hanya berakting, bintang film Makmum dan 3 Nafas Likas dipercaya menyanyikan kembali soundtrack-nya, “Atas Nama Cinta” yang populer bersama Rossa. Ia bersyukur Rossa mendukung proyek ini.

Melly Goeslaw sang pencipta lagu turut menciptakan kondisi yang kondusif saat kekasih Dul Jaelani itu merekam lagu. Ini disampaikan Tissa Biani dalam wawancara virtual dengan Showbiz Liputan6.com, baru-baru ini.

 

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

2 dari 5 halaman

Teh Rossa

“Teh Rossa dan Melly mengondisikan saya untuk tidak berpikir terlalu berat saat mendapat tanggung jawab ini. Mereka justru memberi saya semangat biar bisa memberi warna sendiri di lagu ‘Atas Nama Cinta,’” katanya.

Menyanyikan karya Melly Goeslaw bagi Tissa Biani adalah kehormatan besar. Pasalnya, Nyonya Anto Hoed dikenal sebagai hit maker sekaligus Ratu Soundtrack. Ada banyak hit yang ditulisnya.

 

3 dari 5 halaman

Salah

Selain “Atas Nama Cinta,” Tissa Biani memfavoritkan banyak lagu karya Melly Goeslaw. Sang aktris lantas menyebut enam karya Melly Goeslaw yang hingga kini membekas di benaknya.

“Pertama, ‘Salah.’ Itu lagunya benar-benar cewek terpercaya diri yang aku tahu. Refrainnya nendang banget: Selalu kubilang aku tak sebaik kau pikir tak pernah kunantikan kamu,” Tissa bersenandung.

 

4 dari 5 halaman

Gantung

Setelahnya, ia menyebut lima lagu lain yakni “Apa Apa Dengan Cinta,” “I Just Wanna Say I Love,” “Gantung,” “Ketika Cinta Bertasbih,” dan “Bunda” yang diambil dari album Potret II rilisan tahun 1997.

Kembali ke soal Cinta Fitri The Series, Tissa Biani mengenang salah satu adegan paling sukar dan menguras energi karena retake berkali-kali yakni mengayuh sepeda untuk episode pertama. 

5 dari 5 halaman

Episode Satu

“Mungkin karena episode satu, diformulasikan untuk menarik banyak penonton. Jadi adegan naik sepeda retake-nya lumayan lama di tengah cuaca panas di daerah perkampungan. Naik sepeda dari bawah ke atas dengan shot lumayan banyak. Retake kira-kira 10 kali,” kenangnya.

Tissa Biani berharap Cinta Fitri The Series mengekor jejak sukses versi sinetronnya yang dibuat tujuh musim. Saat diminta menggambarkan karakter Fitri dalam tiga kata saja, ia menyebut, “Polos, pintar, dan ceria.”