Sukses

Yankjay Tuangkan Pengalaman Kejiwaannya Jadi Sebuah Single yang Menenangkan

Yankjay memiliki pengalaman mendapatkan ketenangan saat menikmati keindahan pemandangan alam di sela-sela kesibukan sebagai musisi.

Liputan6.com, Jakarta - Seorang musisi bernama Yankjay rupanya pernah mengalami salah satu gejala mental illness, yaitu Anxiety Disorder atau Gangguan Kecemasan Berlebih. Kesibukan, hiruk pikuk ibukota Jakarta dan pola hidup kurang baik menjadi penyebabnya.

Pada suatu waktu, Yankjay memiliki pengalaman mendapatkan ketenangan saat menikmati keindahan pemandangan alam di sela-sela kesibukan sebagai musisi.

Setelah itu, Yankjay berkeinginan menginterpretasikan apa yang dilihat dan dirasakannya itu ke dalam sebuah karya musik berupa single berkonsep sound healing. Sehingga, orang lain mendapatkan atau merasakan ketenangan seperti dirinya.

2 dari 4 halaman

Dari Pengalaman Pribadi

Alhasil, Yankjay akan merilis sebuah single pada 24 Oktober 2021 berupa karya instrumental solo gitar akustik, dikenal juga dengan istilah “Fingerstyle”. Judul lagu yang diusungnya adalah ‘Daydreams’.

Lagu ini merupakan pengalaman pribadi Yankjay sebagai penderita salah satu mental illness, yaitu Anxiety Disorder atau Gangguan kecemasan berlebih.

"Prosesnya tidak begitu lama, balik lagi karena ini instrumental fingerstyle jadi rekaman pun hanya beberapa kali one take. Dipilih yang bagus lalu bungkus. Yang susah adalah feel bermainnya, karena hanya intrumental gitar saja jadi feelnya harus terasa," ujar Yankjay kepada wartawan, baru-baru ini.

 

3 dari 4 halaman

Harapan

Yankjay berharap lagu ‘Daydreams’ ini menjadi sound healing untuk para penderita mental illness. Yang mana instrumental di lagu ini hanya petikan gitar saja, tidak ada instrumen lain di dalamnya.

Diharapkan bisa menjadi sound therapy bagi yang sedang dilanda kecemasan, panik, stres, dan depresi.

 

4 dari 4 halaman

Mengenal Yankjay

Yankjay mulai menjajaki karir sebagai musisi sejak muda. Saat SMP hingga SMA Yankjay rajin mengikuti festival band antar pelajar. Saat itu, band Yankjay menjadi juara dan mengantarkan Yankjay dan band bisa berkesempatan rekaman di Jakarta dalam naungan suatu label.

Sempat merilis 4 album lalu di sekitar tahun 2012 Yankjay bertemu mas Indro Hardjodikoro dan membuat project band bernama ‘Hei’ Band.

Di tahun 2017 Yankjay mulai merambah ke session player untuk Afgan, Armand Maulana Project, Isyana, Fadly (PADI) n Friends, Natasha Pramudita dan lainnya.

Yankjay juga pernah menjadi Band pengiring bersama Alm Yockie Suryoprayogo dalam konser Badai Pasti Berlalu, LCLR, Dan sebagainya.