Sukses

Ritual Kak Seto Tiap Pagi di Usia 70 Tahun, Push-up Mininal 80 Kali Atau Lompat 50 Kali

Kak Seto di usia kepala tujuh tetap fasih menekuni sejumlah olahraga dari push-up hingga parkur. Berikut pengakuannya.

Liputan6.com, Jakarta Psikolog sekaligus pemerhati anak Seto Mulyadi berkali bikin gempar jagat maya setelah videonya push-up hingga parkur viral. Rupanya melatih fisik bukan hal baru baginya.

Sejak kecil ia dikenal yang paling aktif dan tak bisa diam di lingkungan keluarga besar. Kak Seto, demikian ia disapa, paling gemar memanjat pohon hingga memperbaiki genting.

Melihat Seto Mulyadi cilik tak bisa diam, orangtua menyalurkan energi berlebih si buah hati ke kegiatan yang positif khususnya olahraga dari sepak bola, pencak silat, hingga kungfu.

 

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

2 dari 5 halaman

Kemudian Lari

“Kemudian lari, yang paling enggak bisa diam itu lari. Saya ingat usia 9 tahun, kelas 3 SD itu saya rata-rata lari 3 sampai 4 kilometer. Karena aktif sekali supaya tidak jadi bandel kadang menari juga,” beri tahu Kak Seto.

Khusus menari, Seto Mulyadi paling doyan melakonkan raksasa agar bisa melakukan gerakan melompat, berguling hingga koprol. Kebiasaan bergerak aktif sejak kecil itu terbawa hingga sekarang, saat usianya kepala tujuh.

3 dari 5 halaman

Push-up Murah Meriah

“Rata-rata kalau pagi yang murah meriah push-up itu masih 80 kali nonstop. Kemudian kalau hujan enggak bisa keluar (rumah) ya lompat-lompat 50 kali. Kadang juga senam, memperagakan gerakan-gerakan gaya Jackie Chan salto,” katanya.

Ini disampaikan Seto Mulyadi saat menjadi narasumber konferensi pers “Perjalanan Menuju Tulang Sehat Dimulai Sekarang, Dalam Rangka Hari Osteoporosis Sedunia” bersama Anlene, 19 Oktober 2021.

 

4 dari 5 halaman

Tak Pernah Masuk Angin

“Dengan terbiasa bergerak buat saya keuntungannya badan lebih segar, kemudian hampir tidak pernah masuk angin. Pikiran juga lebih segar dan produktif begitu,” ungkap artis kelahiran Klaten, 28 Agustus 1951 itu.

Dalam kesempatan itu, Marketing Manager Anlene, Fonterra Brands Indonesia, Rhesya Agustine, menggarisbawahi komitmen Fonterra Brands Indonesia lewat Anlene, sebagai pelopor inisiatif pencegahan osteoporosis melalui beragam program dan kegiatan setiap tahun.

5 dari 5 halaman

Gembira Ala Kak Seto

“Komitmen lain kami, menyediakan kebutuhan nutrisi untuk usia dewasa dan manula lewat Anlene Actifit 3X dan Anlene Gold 5X yang membantu membatasi asupan gula serta lemak sebagaimana disarankan Kemenkes RI melalui pedoman gizi seimbang 2014,” urai Rhesya.

Terakhir tapi tak kalah penting, Kak Seto mengenalkan gaya hidup Gembira. Rupanya, Gembira singkatan dari Gerak, Emosi cerdas, Makan dan Minum yang sehat, Bersyukur, Istirahat cukup, Rukun dengan orang lain, serta Asupan Nutrisi dari Susu Berkualitas.