Indro Warkop Ngaku Lebih Susah Perankan Ayah Ketimbang Melepas Citra Komedian dan Warkop DKI

“Mungkin lebih berat membangun chemistry dengan anak. Kalau ditanya berat enggak menanggalkan citra komedian, enggak. Karena begini, kami di film komedi tetap aktor. Jadi bukan pelawak,” katanya.

Indro menyebut di film-film Warkop DKI, ia menjadi aktor yang ndilalah dipercaya membawakan skenario bergenre komedi. Lain ceritanya ketika ia disodori naskah Pintu Surga Terakhir.

“Begitu gue baca skenario itu sudah mulai mbrebes mili (mewek -red), berkaca-kaca,” Indro Warkop bercerita seraya mengakui, menghadapi Cut Meyriska sangat menantang.

Biasanya, di film-film Warkop DKI, Indro adu akting dengan cewek-cewek cantik seumuran yang jadi partner bertualang. Kini, ia memosisikan diri sebagai ayah dengan segala kompleksitasnya.

“Lucunya sih, sebetulnya main sama anak yang harusnya enggak ada batasan, sementara ini istri orang bukan muhrim dan berhijab. Itu terus terang rada berat,” ia menyambung.

Beruntung kendala ini teratasi berkat kinerja Fajar Bustomi yang komunikatif selama proses produksi. Saking terkesan, Indro Warkop menyebut Pintu Surga Terakhir spesial di hatinya. 

“Betapa sutradara yang satu ini rendah hati banget, mengobrol selalu kalau mau apa-apa di depan kamera. Inilah kerja yang benar-benar kolektif. Makanya aku bilang ini salah satu filmku yang spesial karena main bukan menjadi diriku,” pungkasnya.

Pintu Surga Terakhir tayang di bioskop mulai 11 November 2021. Yang menarik, tiket pertunjukan film ini dijual dengan harga 10 ribu rupiah saja untuk 100 ribu penonton pertama.