Sukses

Masyarakat Masih Awam Tentang Arti Privasi, Nadin Amizah Buka Suara di Media Sosialnya

Nadin Amizah menyampaikan keluh kesah kepada pengikutnya di Instagram tentang arti dan rasa aman seorang publik figur.

Liputan6.com, Jakarta Nyaris tak pernah lepas dari sorot kamera yang kerap menjadi konsumsi publik, menjadikan kehidupan publik figur selalu dilibatkan oleh masyarakat, mulai dari pasangan, urusan rumah tangga, hingga kegiatan lainnya.

Tak jarang juga beberapa orang menyorotkan kamera mereka untuk mengambil foto maupun video dari para publik figur secara diam-diam dan tanpa izin.

Beberapa publik figur pun merasa risih akan hal itu dan menyuarakan perasaannya dalam media sosial mereka, salah satunya ialah Anggun C Sasmi.

Ditulis dalam akun Twitter pribadinya pada tahun 2019 lalu, "Purwati Kenzo yang tidak saya kenal dan bukan keluarga, mencuri foto dan menyebarkan di Facebooknya saat saya dan keluarga nyekar ke malam Bapak di Kroya. Pesan untuk mereka yang ingin berfoto bareng, lebih baik minta izin daripada mengambil foto diam-diam. Nggak sopan dan sama sekali nggak etis" tulis Anggun.

Baru-baru ini penyanyi Nadin Amizah juga menyuarakan perasaannya lewat akun Instagram pribadinya terkait dengan hal pengambilan foto dan video secara diam-diam oleh orang yang tidak dikenal. Dalam penjelasan singkatnya itu, dia mencari dimana letak dan arti keamanan publik figur jika harus diikuti secara diam-diam.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Unggahan Instagram Story

Terdapat 3 foto yang ia unggah dalam Instagram Story di akun pribadinya itu. Dalam slide pertamanya, Nadin merasa terganggu dengan trend konten di TikTok yang mengunggah kegiatan para publik figur secara diam-diam.

"Belakangan ini banyak liat konten tiktok yang isinya spying/videoin diem-diem influencer/aktor/aktris. Jujur disturbing banget, gangerti kenapa harus divideoin diem-diem. You all will destroy everyone's privacy dan berlindung di balik kalimat 'ya kan mereka terkenal, resiko dong'. If it were to happen to me i would be suing somebody," tulisnya.

Dalam slide kedua, dia menceritakan bahwa kejadian itu pernah menimpa dirinya pula saat sedang menjalani proses swab. "Jujur, demi Allah gue ga nyaman banget. Pertama gue ga tau dia ngevideoin gue karna suka sama karya gue. Atau karena gue cewe dan dia predator aja. Gue mungkin akan tau maksud dia apa videoin gue kalau dia dengan santai bilang 'ka boleh minta foto ga?', kalau ga minta gue suudzon aja lo pervert," tulisnya.

Pada slide ketiga, Nadin menyuarakan bahwa semua orang berhak aman jika berada di ruang publik manapun tanpa takut seluruh kegiatannya akan direkam orang.

Penulis : Azarine Natazia