Liputan6.com, Jakarta Aktor sekaligus atlet bela diri, Yayan Ruhian, membagikan pengalaman yang sangat unik saat tengah syuting di luar negeri.
Ketika berada di Inggris, ia bertemu dengan seseorang yang mengaku penggemarnya dan begitu mengagumi jenis bela diri yang ditekuni Yayan Ruhian.
Aktor yang sangat dikenal dengan peran Mad Dog di film The Raid itu menceritakan pengalamannya itu saat berbincang menjadi bintang tamu dalam podcast Deddy Corbuzier.
Advertisement
Baca Juga
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Dihampiri Penggemar
"Jadi waktu itu lagi syuting di luar negeri di UK (United Kingdom), tiba-tiba ada orang teriak-teriak, nampar-nampar muka sendiri, 'gue gak ngimpi kan, lo Mad Dog kan?'," tutur Yayan Ruhian dikutip dari kanal Youtube Deddy Corbuzier, beberapa waktu lalu.
Advertisement
Mengagumi
Si penggemar itu mengaku bahwa ia mengetahui banyak hal tentang bela diri PSTD (Pencak Silat Tenaga Dasar) yang ditekuni Yayan Ruhiyan. Tentunya hal itu juga menarik perhatian Yayan Ruhiyan.
"Dia (penggemar) teriak-teriak terus, dia bilang dia nonton dari film-film pertama, 'tapi pas di Mad Dog gue lihat karakter lo seperti bela diri yang gue tahu'. Dia sebut memang perguruan saya, Kateda Indonesia, kebetulan Kateda itu sempat besar di UK," tuturnya.
"Apakah lu tau perguruan itu? Saya bilang, 'gue pelatih juga di situ, gue anggota', 'wooow', katanya," cerita Yayan Ruhiyan menirukan si penggemarnya.
Izin Memukul
Biasanya seorang penggemar akan meminta berfoto bersama ketika bertemu dengan idolanya, namun tidak dengan penggemarnya yang satu ini. Penggemarnya itu justru meminta izin untuk memukulnya, yang kemudian disetujui oleh Yayan Ruhiyan.
"Dia bilang 'boleh nggak gue pengen sekali aja mukul', 'oke boleh silahkan'. Dia mukul, buk, buk, buk. Oh ini memang Kateda, dia mukul badan gue, ulu hati," papar Yayan Ruhiyan.
Advertisement
Keistimewaan
Untuk diketahui, bela diri yang ditekuni Yayan Ruhiyan memang dikenal memiliki kemampuan untuk bisa memberikan sedikit efek kebal dari hantaman benda tumpul lewat teknik pernapasan.
"Jadi salah satu keistimewaan atau spesialisasi di perguruan PSTD Indonesia, dulu namanya Kateda itu adalah olah napas yang hasil utamanya itu sebetulnya kesehatan, tapi ada bonus, saya katakan bonusnya membuat badan kita kuat terhadap benturan benda tumpul yah, bukan benda tajam. Salah satunya yang kebal ulu hati, rusuk, dengan pernapasan gitu," tuturnya.