Sukses

Giselle Aespa Dituduh Lip-sync Kata Tak Pantas, Videonya Disembunyikan Agensi

Dalam video tersebut, terlihat Ningning, Karina, dan Giselle aespa saat pemotretan untuk lagu terbaru mereka.

Liputan6.com, Seoul - Giselle aespa mendadak jadi perbincangan hangat para penggemar K-Pop karena sebuah cuplikan video. Dilansir dari Allkpop, Minggu (24/10/2021), video yang dimaksud adalah rekaman di balik layar pemotretan "Savage."

Dalam rekaman tersebut, Giselle terlihat tengah bersama Karina dan Ningning. Mereka tampak berjoget kecil menikmati lagu milik SZA, "Love Galore."

Sampai akhirnya dalam lirik lagu SZA ini terdapat bagian yang berisi kata n***a.

 

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 5 halaman

Lip-Sync

Seperti diketahui, ini kata yang berakar kepada diskriminasi rasial untuk masyarakat kulit hitam. Hal ini menjadi masalah karena dalam cuplikan videonya, banyak yang meyakini bahwa Giselle melakukan lip-sync kata berawalan huruf n ini.

 

3 dari 5 halaman

Gelombang Kekecewaan

Gelombang protes membanjiri media sosial, termasuk dari penggemar aespa sendiri. Banyak yang kecewa, terutama mengingat Giselle memiliki kemampuan bahasa Inggris yang cukup baik.

Tak sedikit pula yang berharap sang rapper bisa belajar dari kejadian ini.

 

4 dari 5 halaman

Diharap Belajar dari Kesalahan

"Kami tidak akan membela hal ini dan berharap ia mengakui kesalahannya, dan minta maaf kepada pihak yang telah ia singgung," tutur @aespapic yang disukai lebih dari 2 ribu pengguna Twitter.

"Aku tahu kita semua kaget, tapi memanjakan giselle pada titik ini sesuatu yang menggelikan. Yang kita perlukan sekarang adalah mengedukasinya tentang isu ini. Ia salah satu idol yang paling berpikiran terbuka yang kutahu, dan aku yakin dia akan secara terbuka mengakui kesalahannya dan belajar dari sini," tutur @giselleskr yang disuka lebih dari 5 ribu warganet.

5 dari 5 halaman

Video Tak Lagi Bisa Diakses

Sementara itu hingga artikel ini ditulis, SM Entertainment masih bungkam soal isu ini. Namun agensi besar tersebut sudah "menyembunyikan" video bermasalah ini sehingga tak lagi bisa diakses, diwartakan Koreaboo.