Liputan6.com, Jakarta Dorce Gamalama dirawat di RSPP Jakarta, setelah dikabarkan tak sadarkan diri. Tim medis mendiagnosis ia mengalami pengumbatan pembuluh darah di otak kiri.
Minggu (24/10/2021) mantan presenter Dorce Show sedang bungah. Pasalnya, Dorce Gamalama dikunjungi pengusaha sekaligus Menteri BUMN Republik Indonesia Erick Thohir.
Advertisement
Baca Juga
Kunjungan singkat Menteri BUMN diabadikan dalam video lalu diunggah di akun Instagram terverifikasinya. Suasana kunjungan di kamar rumah sakit berlangsung santai bahkan penuh canda.
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Baru Mendarat
“(Saya bisa) datang ke sini saja sudah senang,” ujar Erick Thohir yang disambut Dorce Gamalama dengan ucap syukur kepada Sang Khalik. “Alhamdulillah,” Dorce menyahut.
“Saya nonton di TV terus. Kan saya dulu orang TV juga. Ini baru mendarat dari Palembang,” ungkap Menteri kelahiran Jakarta, 30 Mei 1970. Mendengar Erick Thohir mau datang, Dorce gembira.
Advertisement
Jadi Langsung Semangat
Itu disampaikan salah satu kerabat Dorce Gamalama yang setia menunggui sang artis selama dirawat di rumah sakit. “Ada dengar Pak Erick mau datang, jadi langsung semangat gitu Pak,” akunya.
Dalam kesempatan itu, Erick Thohir mengingatkan Dorce Gamalama pentingnya menyayangi diri sendiri. Kadang manusia sibuk mengurus dan menolong orang lain hingga lupa mencintai diri sendiri.
Berdoa untuk Diri Sendiri
“Sekarang (saatnya) berdoa untuk diri sendiri,” ia mengingatkan. Dorce Gamalama dikenal sebagai artis serbabisa. Selain membintangi film, melawak, dan memandu acara, ia juga pencipta lagu.
Saking girangnya dikunjungi Menteri sekaligus sahabat lama, Dorce Gamalama berjanji akan membuatkan lagu khusus untuk Erick Thohir. Janji ini disambut canda tawa.
Advertisement
Kunanti Kedatanganmu
“Pokoknya (setelah sembuh) Dorce mau ciptakan lagu judulnya… Bapak Erick Thohir Datang Menjemput Saya,” selorohnya. Erick mengoreksi karena judul ini terlalu panjang dan kurang puitis.
“Dia yang datang, dia yang kunanti,” Erick Thohir mengusulkan. “Kunanti kedatanganmu,” kerabat Dorce menyela. Suasana kamar seketika menghangat.