Sukses

Permintaan Maaf Giselle Aespa terkait Kontroversi Lip-sync Kata Rasial

Simak isi permintaan maaf Giselle aespa.

Liputan6.com, Seoul - Giselle aespa menuai kritik usai diyakini melakukan lip-sync kata tak pantas dalam lagu SZA yang berjudul "Love Galore". Lirik lagu tersebut memuat kata n***a.

Pada Senin (25/10/2021) Giselle akhirnya menyampaikan permohonan maaf melalui akun Twitter resmi aespa_official.

"Halo, ini GISELLE. Saya ingin meminta maaf karena mengucapkan kata yang salah dari lirik lagu yang diputar di lokasi," tulis pelantun lagu "Black Mamba" itu.

 

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Tak Ada Maksud Buruk

Dia menjelaskan tak ada maksud buruk dari tindakannya itu. Untuk ke depannya, pemilik nama asli Aeri Uchinaga ini akan lebih berhati-hati lagi.

"Saya tidak berniat melakukannya dengan tujuan apa pun dan terbawa suasana ketika salah satu lagu artis favorit saya diputar. Saya dengan tulus meminta maaf. Saya akan terus belajar dan lebih sadar akan tindakan saya," tutupnya.

3 dari 4 halaman

Kronologi

Permasalahan ini berawal dari unggahan video aespa di balik layar pemotretan lagu "Savage." Dalam potongan video itu, Giselle, Karina dan Ningning menikmati lagu SZA, "Love Galore".

Giselle lantas diyakini melakukan lip-sync kata rasial dari lirik lagu tersebut. Kata berawalan huruf N ini berakar pada diskriminasi rasial terhadap masyarakat kulit hitam.

4 dari 4 halaman

Respons

Penggemar pun menerima dengan baik permohonan maaf Giselle.

"Tidak masalah Giselle, semua orang melakukan kesalahan yang terpenting adalah bagaimana kita tahu bahwa itu salah, minta maaf & jangan lakukan lagi di masa depan. Jadilah dirimu sendiri Giselle setelah masalah ini selesai," kata penggemarnya.