Fakta Menarik The Royal Tailor, Film Korea tentang Perkembangan Fashion Korea Selatan

Meskipun memiliki latar cerita pada era Dinasti Joseon, pada kenyataannya, The Royal Tailor sama sekali tidak menceritakan peristiwa sejarah kerajaan apapun.

Kisah yang hadir dalam drama yang memakan biaya hingga 10 juta dollar Amerika ini hanya menggambarkan bagaimana perkembangan fashion di Korea Selatan pada masa itu.

The Royal Tailor sendiri menceritakan persaingan antara dua penjahit Jo Dol Seok (Han Seok Kyu) dan Lee Gong Jin (Go Soo)  yang tinggal di sekitaran istana yang terkenal akan kemahirannya membuat Hanbok, pakaian tradisional Korea Selatan.

Selain poster dan juga memilih aktor yang akan terlibat, pemilihan tanggal rilis juga bisa menjadi salah satu faktor yang bisa menarik penonton. 

Ketimbang memilih pertengahan tahun, film ini justru dirilis pada 24 Desember 2014. Tanggal ini merupakan waktu di mana orang-orang merayakan malam Natal.

Waktu ini sengaja dipilih karena banyaknya masyarakat yang sedang berlibur dan berkumpul dengan keluarga.

Nama Han Seok Kyu sudah wara wiri di industri film Korea Selatan. Puluhan piala penghargaan berhasil ia bawa pulang. 

Han Seok Kyu mulai mewarnai layar kaca Korea Selatan sejak era 80-an. Namun untuk membintangi film memiliki tema sejarah, Han Seok Kyu mengaku baru tampil sebanyak empat kali. The Royal Tailor pun menjadi drama kelima dengan tema sejarah yang sukses perankan.

Dilansir dari Korean Times, Han Seok Kyu berbagi cerita bagaimana dirinya tertarik untuk terlibat dalam film ini. Ia merasa terpanggil ketika dirinya membaca naskah The Royal Tailor.

Itulah sejumlah fakta menarik film The Royal Tailor. Sekarang The Royal Tailor sub Indo sudah bisa disaksikan di platform streaming Vidio. Ayo download aplikasinya sekarang!