Tukul Arwana Tertawa Diledek Sahabat karena Tubuhnya Semakin Kurus

Liputan6.com, Jakarta - Komedian Tukul sempat menjalani operasi karena penyakitnya. Saat ini, Tukul telah kembali ke kediamannya untuk penyembuhan. Meski kondisinya berangsur membaik, Tukul Arwana kini mengalami penurunan berat badan yang cukup signifikan.

Meski begitu, Tukul mengaku tetap bisa tersenyum karena dihibur oleh teman-temannya. Kondisi fisik Tukul itu dikarenakan efek dari operasi akibat mengalami pendarahan otak. Oleh karena itu, tubuh lelaki berusia 58 tahun yang semula bugar kini terlihat lebih kurus.

Akan tetapi, penurunan berat badan yang dialami Tukul bukanlah sesuatu yang harus dikhawatirkan. Justru karena badannya kurus jadi bahan candaan teman demi menghibur Tukul.

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Pihak Rumah Sakit Pusat Otak Nasional membantah penyebab pendarahan otak yang dialami Tukul Arwana karena vaksinasi Covid-19. Warganet membahas vaksinasi karena sebelum sakit Tukul divaksin tanggal 18 September 2021.

2 dari 4 halaman

Tertawa

[Fimela] Tukul Arwana — Tukul Arwana (Instagram/tukul.arwanaofficial)

"Tapi sama Mas Ari (sahabat Tukul) suka ngeledek, 'Kul perutmu sudah kempes, sudah sixpack sekarang ya'. Terus, dia (Tukul) ketawa pasti," ungkap Rizki Kimon, selaku manajer Tukul Arwana saat ditemui di Kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Selasa (26/10/2021) malam.

3 dari 4 halaman

Lekas Pulih

Selain itu, kondisi Tukul selama menjalani rawat jalan memperlihatkan progres baik. Rizki Kimon pun berharap Tukul Arwana lekas pulih dan beraktivitas seperti sediakala.

"Iya, kalaupun nanti sembuh insyaAllah sehat lagi. Semoga bisa lekas pulih," tukasnya.

4 dari 4 halaman

Dirawat

Sebelumnya, Tukul Arwana dilarikan ke Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RS PON), Cawang, Jakarta Timur untuk di operasi karena mengalami pendarahan di otak pada 22 September 2021.

Setelah di operasi, dokter mengatakan terdapat pendarahan yang terjadi di otak dan kemungkinan karena hipertensi, Kini kondisi Tukul Arwana kian membaik, dan pada 16 Oktober Tukul sudah kembali ke rumahnya.