Sukses

Percakapan Kim Seon Ho - Choi Young Ah soal Kehamilan Diekspos, Begini Isinya

Dalam tangkapan layar yang dipublikasikan Dispatch, Kim Seon Ho mengungkap rasa sayang dan kekhawatiran terhadap kondisi Choi Young Ah.

Liputan6.com, Seoul - Dispatch ternyata masih punya bahan untuk "digoreng" seputar pro kontra antara Kim Seon Ho dan mantan kekasihnya, Choi Young Ah. Setelah mengungkap artikel yang bersumber dari pengakuan sejumlah teman kedua pihak, kini media tersebut mengekspos isi percakapan keduanya.

Isinya terbilang bombastis, yakni percakapan saat wanita yang berprofesi sebagai influencer ini mengabarkan kehamilannya kepada Kim Seon Ho. Seperti diketahui, wanita ini menuding sang aktor memaksanya melakukan aborsi. 

Dilansir dari Koreaboo, Senin (1/11/2021), percakapan yang diungkap Dispatch berisi 284 pesan teks. Isi percakapan ini kemudian dibandingkan dengan tudingan Choi Young Ah bahwa Kim Seon Ho bereaksi sangat buruk soal kehamilannya.

Bagaimana isinya? Silakan Anda simak dan bandingkan:

 

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 6 halaman

Hanya Butuh Cintamu

Berdasarkan tangkapan layar yang didapatkan secara eksklusif oleh Dispatch, Choi Young Ah mengabarkan kehamilannya saat Kim Seon Ho tengah syuting 2 Days & 1 Night.

 

Choi Young Ah (CYA): Aku hamil. Enam bulan. 

Kim Seon Ho (KSH): Apa... apa yang akan kita lakukan?

CYA: Tapi klinik ini tak menawarkan aborsi. Jadi bila aku ingin menggugurkan bayi ini, mereka mengarahkanku kepada klinik yang menawarkan layanan ini. 

KSH: Hmm. Oke, mari kita pikirkan ini bersama. 

CYA: Ya, kita harus mempertimbangkan berbagai opsi yang ada. Namun aku tak punya niat untuk mengikatmu dengan bayi ini. Sejujurnya aku tak butuh apa pun selain cintamu. Aku hanya merasa ragu karena dokternya bilang bila aku menggugurkan bayinya sekarang, ini mungkin akan memiliki komplikasi dengan kehamilanku pada masa mendatang. 

KSH: Mm. Oke. Berikan aku waktu sejenak untuk berpikir, jangan terlalu khawatir.  

3 dari 6 halaman

Tak Ada yang Perlu Dikhawatirkan

CYA: Maafkan aku. Aku tahu kamu sedang di lokasi. Aku membuatmu kaget, ya?

CYA: Aku harap ini tak terjadi. Akan lebih baik bila bayi ini datang kepada kita belakangan...

KSH: Tidak, tidak

CYA: Aku kangen kepadamu?

KSH: Aku juga rindu kepadamu, dan maaf tak bisa ada bersamamu.

CYA: Tidak, enggak apa-apa. Aku merasa sangat bersyukur.

KSH: Kita bisa berpikir tentang ini dan mengambil keputusan bersama. 

KSH: Tak ada yang perlu dikhawatirkan...

4 dari 6 halaman

Apa pun yang Terjadi...

Kim Seon Ho juga beberapa kali memberikan dukungan kepada Choi Young Ah. Mereka juga sering mengekspresikan rasa sayang dengan saling mengirimkan swafoto dan emotikon jantung. 

 

KSH: Lagi ngapain?

CYA: [Mengirim media]

CYA: Aku melipir dulu di jalan, agak bengong sedikit.

KSH: Haha.

KSH: Ngomong-ngomong...

KSH: Menurutku kita setidaknya memberi tahu orangtuaku. 

CYA: Okay, hehe. Aku menurutimu dan mengenakan masker walau aku hanya sendirian. [Media dihapus]

KSH: Wah! Cantik banget..

CYA: (Heart emoticon)

KSH: (Heart emoticon)

KSH: Sayang

KSH: Apa pun yang terjadi...

KSH: Aku akan menjagamu. 

KSH: Jadi berhentilah khawatir dan pulanglah. Istirahatlah. 

CYA: Sayang... hatiku deg-degan. Apa yang kau katakan membuatku terharu sampai berlinang air mata. Terima kasih banyak. 

KSH: Aku mencintaimu.

5 dari 6 halaman

Ajak Nikah

Dalam percakapn selanjutnya, Kim Seon Ho mengajak Choi Young Ah untuk menikah. 

KSH: Hey, sayang?

CYA: Kita perlu bicara

KSH:Kita perlu menikah. 

KSH: Kamu tak punya pilihan lain.

KSH: LOL.

CYA: Kamu membuatmu tersipu. 

KSH: Kita harus punya rencana minggu ini.

KSH:Kita akan bicara dengan orangtuaku dan menyelesaikan semuanya minggu depan. 

 

6 dari 6 halaman

Khawatirkan Choi Young Ah

CYA: Oke! Mulai dari sekarang, aku akan bicara semuanya denganmu, apa pun itu

CYA: Terima kasih...Aku tahu kamu pasti banyak memikirkannya. 

KSH: Bukan masalah. Aku mencintaimu.

KSH: Dan selama kita menghadapinya bersama, aku bahagia.

KSH: Aku hanya khawatir karena kamu mungkin tak bisa mengandung lagi. 

KSH: Aborsi juga adalah perkara besar.

CYA: Ya, aku juga. Karena itu aku terus berkata kuharap kita masih punya banyak waktu untuk saling mencintai...

CYA: …sebelum bayinya hadir.