Liputan6.com, Jakarta - Pesinetron Hanna Kirana meninggal dunia akibat gagal jantung, Selasa (2/11/2021) malam. Sebelum mengembuskan napas terakhirnya, kondisi kesehatan Hanna Hanifa sempat menurun sepulangnya dari syuting sinetron sepekan lalu.
Kala itu, Hanna Kirana sempat mengeluh sakit di bagian dadanya. Bahkan tangannya sampai gemetaran saat menahan sakit yang dirasakan.
Advertisement
Baca Juga
"Pas pulang kondisinya ngedrop dan ngeluh. Dadanya sakit dan tangan gemeteran. Dua hari kemudian dia (Hanna) mulai gelisah, diem aja tidak banyak bicara," kata Erlina Oktarani, ibunda mendiang Hanna Kirana ditemui usai pemakaman Hanna Kirana, di kawasan Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (3/11/2021).
Â
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Sesak Napas
selama beberapa hari berada di rumah, kondisi kesehatan Hanna Kirana semakin memburuk setiap harinya. Sampai akhirnya keluarga memutuskan membawa kekasih Ilyas Bachtiar ke rumah sakit.
"Gemetaran aja, ini tangannya udah mulai membiru. Panik kita kan udah pucet, napasnya udah sesak, untuk berbicara aja susah," ungkapnya.
Advertisement
Flek Paru
Hanna Kirana langsung mendapat perawatan intensif setelah dirawat di rumah sakit. Hasil pemeriksaan ternyata paru-parunya bermasalah.
"Pas dibawa ke rumah sakit, hasil labnya ternyata ada flek di paru-parunya," ujarnya.
Gagal Napas
Bahkan kata Erlian putrinya sempat mengalami gagal pernafasan, karena napasnya sempat berhenti seketika lalu muncul lagi.
"Jadi sempat berhenti bernafas. Kemudian di coba lagi, setiap 10 menit begitu. Terus kata dokter bilang, 'Oh ini anak ibu sepertinya gagal nafas' gitu. Katanya karena kalau Hanna sakit dia suka menahan sakit," jelasnya.Â
Sempat mendapatkan perawatan intensif, namun nyawa Hanna Kirana tak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia pada Selasa (2/11/2021) malam sekitar pukul 21.00 WIB di rumah sakit PMI Bogor, Jawa Barat.Â
Â
Advertisement