Sukses

Camila Cabello Ungkap Cara Shawn Mendes Membantunya Melewati Rasa Anxiety

Camila Cabello rasakan anxiety atau cemas berlebih, begini cara sang kekasih membantunya melewati rasa itu.

Liputan6.com, Jakarta - Camila Cabello dan Shawn Mendes tahu betul tentang kunci hubungan yang sehat adalah bersikap terbuka dan jujur.

Penyanyi "Havana" yang berumur 24 tahun ini mengungkapkan bahwa dia bersama kekasihnya telah menjalin hubungan selama dua tahun dan telah mengembangkan rasa percaya antar satu dengan lainnya berkat komitmen sikap kejujuran mereka.

"Dalam hal baik, maupun buruk, kami sangat transparan antar satu sama lain," kata Camilla Cabello. "Saya pikir itu sebabnya kami bisa sangat percaya satu sama lain, karena ini adalah hubungan manusia yang sangat 3D, " lanjutnya lagi.

Dikutip dari People.com, Kamis (04/11/2021), Camilla mengungkapkan cara Shawn dalam membantunya untuk mengatasi berbagai kecemasan, termasuk sesuatu yang dia sebut sebagai "zombie-eating", yang dirinya sering lakukan ketika dirinya merasa cemas atau tidak nyaman.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 3 halaman

Saling Melengkapi

Shawn Mendes mengatakan bahwa dirinya sangat menghargai segala kesabaran dan pengertian yang luar biasa dari kekasihnya itu. Pasangan yang menkonfirmasi hubungannya dari September 2019 lalu, saling melengkapi satu dan lainnya.

"Saya pikir kebenarannya adalah ketika anda sedang berjuang dengan kesehatan mental, terkadang anda berubah menjadi versi diri sendiri yang tidak anda sukai. Disaat itu kita perlu membantunya untuk mengubah hidupnya, dengan cara coba menerima segala sifatnya dan tetap terus mencintainya. Melalui cara itu, saya yakin dapat mengubah hidupnya," jelas Shawn.

Camilla akan merilis album studio ketiganya 'Familia' akhir tahun ini, sebelumnya dirinya menekankan komitmennya terhadap kesehatan mental dengan meluncurkan Healing Justice Proect dalam kemitraan dengan Dana Pemilih Gerakan nirlaba untuk memberikan hibak kepada 10 BIPOC, LGBTQ+ dan organisasi yang dipimpin berbagai pemuda untuk meliput dukungan kesehatan mental selama enam bulan untuk pekerja mereka.

"Banyak aktivis yang tidak punya waktu atau sumber daya untuk mengurus diri mereka sendiri," kata Camilla. "Ketika anda sedang berjuang dan merasa lelah, sangat sulit untuk muncul di hadapan orang lain. Anda harus bisa menyembuhkan diri anda sendiri sebelum bisa menyembuhkan orang banyak (komunitas)." lanjut Camilla.

Penulis : Azarine Natazia

 

3 dari 3 halaman

Infografis Rahasia Sukses Memulai Hubungan Baru

Video Terkini