Sukses

Desainer Nina Nugroho Pamerkan Koleksi Janggawari, Terinspirasi Tenun Unik Nan Langka Suku Badui

Kekayaan budaya Indonesia menjadi sumber inspirasi para desainer kondang. Salah satunya, Nina Nugroho yang jatuh cinta pada tenun Suku Badui.

Liputan6.com, Jakarta Perancang busana yang tengah naik daun, Nina Nugroho memamerkan koleksi terbaru di pergelaran Hybrid Fashion Show ajang Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 8th 2021 yang digelar akhir Oktober 2021.

Dalam kesempatan itu, Nina Nugroho membawakan koleksi bertema Janggawari yang diambil dari nama kain tenun unik nan langka berasal dari Suku Badui, Banten, Jawa Barat.

Nina Nugroho menyebut kain tenun Janggawari didominasi warna alam, yang oleh masyarakat Badui diartikan sebagai suci dan kukuh mempertahankan martabat suku dari pengaruh budaya luar.

 

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

2 dari 5 halaman

Cerminkan Sikap Hidup

“Coraknya yang sederhana mencerminkan sikap hidup dan adat istiadat yang ketat dijaga sebagai warisan nenek moyang,” kata Nina Nugroho dalam interviu virtual dengan Showbiz Liputan6.com pekan ini.

Filosofi menenun terutama kain tenun Janggawari menarik diangkat, karena terkait erat dengan keberdayaan perempuan menjaga fitrah, harga diri, kedisiplinan dan aktivitas sosial budaya mereka.

3 dari 5 halaman

Keberdayaan Perempuan

“Keberdayaan perempuan Suku Badui terkait dengan aktivitas menenun yang hanya boleh dilakukan perempuan. Ini sejalan dengan semangat kampanye gerakan #akuberdaya yang digaungkan brand Nina Nugroho,” urainya.

Nina Nugrorho memamerkan delapan koleksi busana kerja berbalut tenun Janggawari dalam format high end. Disajikan dengan siluet A line berbasis konsep 2in1 fashion.

 

4 dari 5 halaman

Pertahankan Karakter

Shirt dipadukan dengan pipe pants dan kulot, midi shirt dipadukan dengan rok, dan long outer yang dipadukan dengan shirt. Semuanya disajikan dalam tatanan sustainable fashion,” Nina Nugroho menerangkan.

Tema boleh berganti. Tren selalu bergulir. Namun ada karakter yang tetap dipertahankan sang desainer dalam setiap rancangannya. Salah satunya, aksesori kancing Swarovski yang menajamkan kesan glamor.

5 dari 5 halaman

Perihal Kancing

“Dalam tiap busana signature, aksesori kancing Swarovski mewah yang disukai wanita selalu menjadi pelengkap. Menggambarkan naluri wanita yang menyukai kemewahan dalam busana,” imbuhnya.

Namun, kancing Swarovski bukan untuk gaya-gayaan. “Lebih dari itu, kancing ini bagi saya memancarkan aura kekuatan dan percaya diri seorang wanita,” Nina Nugroho mengakhiri.