Liputan6.com, Jakarta Malam Anugerah Piala Citra atau Festival Film Indonesia (FFI) 2021 digelar di Jakarta, bertepatan dengan Hari Pahlawan, Rabu (10/11/2021). Penyalin Cahaya menjadi film terbaik.
Karya sineas Wregas Bhanuteja itu memecahkan rekor sebagai film peraih Citra terbanyak sepanjang sejarah sinema Indonesia, dengan 12 piala. Pencapaian ini ramai dibahas warganet semalam.
Advertisement
Baca Juga
Penyalin Cahaya juga meraih jumlah nominasi terbanyak, yakni 17. Ia dan Perempuan Tanah Jahanam adalah film dengan nominasi terbanyak dalam sejarah. Berikut daftar lengkap pemenang FFI 2021.
Â
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Â
1. Bidang Film
Film Cerita Panjang Terbaik: Penyalin Cahaya (Wregas Bhanuteja)
Film Dokumenter Panjang Terbaik: Invisible Hopes (Lamtiar Simongkir)
Film Dokumenter Pendek Terbaik: Three Faces in the Land of Sharia (Davi Abdullah)
Film Cerita Pendek Terbaik: Laut Memanggilku (Tumpal Tampubolon)
Film Animasi Panjang Terbaik: Nussa (Bony Wirasmono)
Film Animasi Pendek Terbaik: Ahasveros (Bobby Fernando)
Advertisement
2. Bidang Akting
Pemeran Utama Pria Terbaik: Chicco Kurniawan (Penyalin Cahaya)
Pemeran Utama Perempuan Terbaik: Arawinda Kirana (Yuni)
Pemeran Pendukung Pria Terbaik: Jerome Kurnia (Penyalin Cahaya)
Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik: Marissa Anita (Ali & Ratu Ratu Queens)
3. Bidang Teknis
Pengarah Sinematografi Terbaik: Gunnar Nimpuno, I.C.S (Penyalin Cahaya)
Pengarah Artistik Terbaik: Dita Gambiro (Penyalin Cahaya)
Penata Efek Visual Terbaik: Bintang Adi Pradana (Preman)
Penyunting Gambar Terbaik: Ahmad Yuniardi (Penyalin Cahaya)
Penata Suara Terbaik: Sutrisno dan Satrio Budiono (Penyalin Cahaya)
Pencipta lagu Tema Terbaik: Mian Tiara, "Di Bawah Langit Raksasa" (Penyalin Cahaya)
Penata Musik Terbaik: Yennu Ariendra (Penyalin Cahaya)
Penata Rias Terbaik: Novie Ariyanti (Preman)
Penata Busana Terbaik: Fadillah Putri Yunindar (Penyalin Cahaya)
Advertisement
4. Bidang Naskah dan Penyutradaraan
Sutradara Terbaik: Wregas Bhanuteja (Penyalin Cahaya)
Penulis Skenario Asli Terbaik: Henricus Pria, Wregas Bhanuteja (Penyalin Cahaya)
Penulis Skenario Adaptasi Terbaik: Gea Rexy, Bagus Bramanti, dan Charles Gozali (Sobat Ambyar)
5. Penghargaan Khusus
Film Terfavorit Pilihan Penonton (Piala Djamaludin Malik): Ali & Ratu Ratu Queens
Aktris Terfavorit Pilihan Penonton (Piala Chitra Dewi): Prilly Latunconsina
Aktor Terfavorit Pilihan Penonton (Piala Bambang Irawan): Angga Yunanda
Going Gaga Kejahanaman: Martabat dan Pandangan Dunia Perempuan Tanah Jahanam – Kukuh Yudha Karnanta, FIB Unair
Penghargaan Seumur Hidup: Jajang C. NoerÂ
Dewan Juri Akhir Film Cerita Pendek: Lika Liku Laki dari Khozy Rizal – John Badalu, Bruno Smadja, Khozy Rizal
Dewan Juri Akhir Karya Kritik Film: Ali & Ratu-ratu Queens: Keluarga Nuklir dan Jejak "American Dreams" (non tulisan) – Aulia Adam, Tirto
Advertisement