Sukses

Perankan Mink yang Kerasukan di The Medium, Narilya Gulmongkolpech Turunkan Berat Badan 10 Kilogram

Narilya Gulmongkolpech juga mesti melatih fisiknya untuk perannya di film The Medium.

Liputan6.com, Jakarta Film horor Thailand The Medium, menyisakan banyak cerita untuk sang aktrisnya, Narilya Gulmongkolpech. Salah satunya tentang caranya menghayati karakter Mink, yang dalam plot diceritakan kerasukan.

Dalam jumpa pers virtual yang digelar Rabu (10/11/2021) wanita ini menceritakan untuk peran ini ia sampai menyusutkan berat badan hingga 10 kilogram.

Hal ini ternyata berdampak dengan kondisinya saat melakoni adegan kerasukan.

 

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 5 halaman

Sempat Tertekan

"Waktu itu sampai tidak ada tenaga, dan mulai tertekan bagaimana akan akting untuk adegan ini," tutur wanita 21 tahun ini dengan bantuan penerjemah.

Toh pada akhirnya ia bisa melanjutkan syuting dengan optimal. "Untungnya saya mendapat dukungan dari tim, sehingga akhirnya kuat menjalaninya," tuturnya.

3 dari 5 halaman

Pose Menyeramkan

Selain mesti berdiet, Narilya Gulmongkolpech juga mesti melatih fisiknya untuk peran ini. Terutama untuk pose-pose yang memerlukan kelenturan tubuh.

"Saya diberi referensi sejumlah gaya yang menyeramkan lalu melatihnya. Terutama untuk bagian akhir," kata dia.

4 dari 5 halaman

Lebih Seram dari Bayangan

Selain itu ia juga bercerita tentang adegan saat Mink menghilang dari rumah dan kembali dalam keadaan kerasukan. Ternyata adegan ini jauh dari bayangannya semula.

"Adegan ini membuat semua orang kaget. Saya juga kaget. Karena saat syuting, saya tidak berpikir bahwa setelah penyuntingan hasilnya akan seseram ini," tuturnya.

5 dari 5 halaman

Film Thailand Terlaris di Indonesia

The Medium sendiri beberapa waktu lalu memecahkan rekor sebagai film Thailand terlaris yang diputar di biskop Indonesia. 

Filmnya berkisah tentang tim film dokumenter yang mengunjungi desa tempat tinggal Nim, seorang dukun yang dirasuki Bayan atau dewa yang dipuja masyarakat setempat. Bayan telah merasuk ke anggota keluarga perempuan Nim dari generasi ke generasi.

Hanya saja penerus Nim, Noi, tak ingin mengikuti jejaknya. Di tengah-tengah hal ini, Mink, anak perempuan Noi yang religius seperti ibunya, mendadak mulai bersikap ganjil.