Sukses

Beredar Foto Papan Billboard Kena Hack di Jakarta, Ulah Siapa?

Pada Jumat siang, (19/11/2021) beredar foto papan Billboard di kawasan SCBD, Jakarta Selatan yang seperti terkena hack atau diretas.

Liputan6.com, Jakarta Masih ingat beberapa kasus papan billboard ibukota yang terkena retas oleh pihak tak bertanggung jawab? Nampaknya hal serupa baru saja terjadi kembali.

Pada Jumat siang (19/11/2021), sebuah papan video digital yang terletak di kawasan SCBD, Jakarta Selatan terlihat beroperasi seperti pada umumnya. Namun ketika billboard tersebut menampilkan iklan selanjutnya, tiba-tiba iklan terlihat seperti rekaman video yang rusak.

Hal ini kemudian mengundang pengguna jalan yang sedang berlalu-lalang untuk mengabadikan momen tersebut. Papan billboard yang sedang menayangkan iklan seketika terlihat seperti dibajak. Hal ini diketahui melalui salah satu postingan yang beredar di media sosial.

2 dari 3 halaman

Kena Hack

Seperti yang diunggah ke dalam story akun Instagram @liputan6, dalam postingan story tersebut terlihat beberapa pejalan kaki yang melintasi daerah sekitar videotron menyempatkan diri untuk berhenti dan merekamnya. 

Dalam video tersebut terlihat papan billboard  sebuah jendela aplikasi pengolah kata yang menampilkan tulisan “kenapa gue.

Entah apa penyebab iklan tersebut terinterupsi dengan tulisan-tulisan “kenapa gue” yang seolah tak berujung. Setelah beberapa menit berlalu, papan billboard yang berdiri megah di sudut kota ini kembali normal seperti biasa menampilkan iklan-iklan lainnya.

 

3 dari 3 halaman

Terjadi Lagi

Hal serupa juga terlihat dalam postingan instagram @jakarta.ku yang diunggah pada Jumat, (19/11/2021).

Dalam postingan tersebut, @jakarta.ku menulis “Terjadi lagi, pembajakan videotron di area SCBD Lot. 23 membuat heboh warga sekitar yang melewati area tersebut. Video dengan tulisan "Kenapa Gue?"

Unggahan ini lantas menarik perhatian warganet untuk meramaikan kolom komentar. Seperti akun @india94mike berbagi pendapatnya, “lah gak tau gue, lu kenapa.

Apakah kasus peretasan papan billboard benar kembali terjadi? Apakah ada unsur kesengajaan di sana?