Liputan6.com, Jakarta Kabar duka datang dari dunia tokoh olahraga Indonesia, Verawaty Fajrin. Pebulutangkis legendaris ini meninggal dunia pada hari ini, Minggu (21/11/2021).
Dari pesan singkat yang diterima Liputan6.com, ia disebut berpulang pada pukul 06:58 WIB di Rumah Sakit Dharmais, Jakarta.
"Semoga amal ibadah almarhumah diterima Allah SWT dan segala dosanya diampuni oleh Allah SWT. Aamiin .... aamiin ya Rabbal'alamin," begitu isi kabar duka ini.
Advertisement
Â
Baca Juga
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Rumah Duka
Verawaty Fajrin meninggalkan suami, H Fajrin, seorang anak dan dua cucunya.
Sementara rumah duka untuk mendiang berada di Kavling DKI Cipayung, Jakarta Timur.
Advertisement
Kanker Paru-Paru
Sebelum meninggal dunia, Verawaty Fajrin dirawat di rumah sakit karena sakit kanker paru-paru yang diidapnya. Berdasarkan informasi yang beredar di kalangan jurnalis, Sang Ratu Bulu Tangkis menderita penyakit ini sejak Maret 2020.Â
September lalu, kondisinya diketahui memburuk.Â
Bantuan Presiden Jokowi
Setelah kabar ini mencuat, pemerintah akhirnya memberi bantuan untuk pengobatan Verawaty Fajrin, termasuk dari Presiden Joko Widodo.Â
Presiden Jokowi juga meminta Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali serta Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin untuk memastikan terjaminnya perawatan Verawaty. Ia meminta Menpora menanggung biaya pengobatan serta perawatan Verawaty.
Menteri BUMN Erick Thohir, juga menjenguk dan memberi bantuan untuk Verawaty.Â
Advertisement
Prestasi Verawaty Fajrin
Verawaty Fajrin adalah atlet bulu tangkis yang aktif di era 1980-an dan menjuarai sejumlah gelar juara baik di nomor tunggal putri, ganda putri, dan ganda campuran.
Verawaty tercatat berhasil menyabet 12 medali emas SEA Games sepanjang kariernya sebagai pebulu tangkis. Ia juga pernah meraih medali emas di nomor ganda putri Asian Games pada 1978 serta mengamankan posisi sebagai juara dunia tunggal putri pada 1980 dan ganda campuran pada 1986.