Liputan6.com, Jakarta Satu kasus belum selesai, masalah hukum lain kini mengintai Olivia Nathania alias Oi. Ia telah ditetapkan sebagai tersangka dugaan penipuan berkedok penerimaan CPNS lewat jalur prestasi.
Proses hukumnya masih bergulir. Kini, perempuan bernama Merrina didampingi kuasa hukumnya melaporkan Olivia Nathania ke Polda Metro Jaya Jakarta soal dugaan penipuan berkedok investasi.
Advertisement
Baca Juga
Suami Olivia Nathania Ngaku Tak Tahu soal Penipuan, Farhat Abbas: Oi Begitu Melindungi Suaminya
3 Pertimbangan Polisi Tolak Penangguhan Penahanan Olivia Nathania Terkait Dugaan Penipuan Seleksi CPNS
Farhat Abbas Sebut Olivia Nathania Salah Satu Aktor Intelektual Dugaan Penipuan Berkedok Seleksi CPNS
Didampingi pengacara yakni Herdian Saksono, S.H., Merrina menyebut diri sebagai korban aksi kriminal putri Nia Daniaty. Oi mengajaknya investasi bisnis pulsa, berlian, dan fiber optic.
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Mencoba Menyelesaikan
“Klien saya Merrina beberapa kali mencoba menyelesaikan masalahnya di luar hukum alias dengan kekeluargaan. Sampai saat ini tidak digubris alias dicuekin saja. Maka malam ini klien saya, Merrina memutuskan membuat laporan polisi di Polda Metro Jaya,” katanya.
Melansir dari video interviu yang diunggah kanal YouTube KH Infotainment, Senin (22/11/2021), Herdian Saksono menyebut laporan ke polisi sekaligus melengkapi ikhtiar sang klien dalam mencari keadilan.
Advertisement
Melengkapi Ikhtiar
“Sehingga lengkaplah sudah ikhtiar dari klien saya ketika ia mencoba komunikasi dengan pihak Oi, terlapor ini, tidak ada itikad baik maka berbuah laporan polisi,” Herdian Saksono memaparkan.
Kerugian yang ditanggung Merrina konon mencapai ratusan juta rupiah. Cewek berhijab ini lantas membeberkan secara ringkas kronologi perkenalannya dengan Olivia Nathania.
Kenal Oi Lumayan Lama
“Saya kenal Oi sudah lumayan lama, dan ini kejadiannya tanggal 24 September 2021, pada saat ia dilaporkan buat kasus yang sebelumnya,” Merrina membeberkan di hadapan awak media.
Ia menyebut Olivia Nathania menghubunginya, lalu komunikasi yang semula sekadar saling sapa menghangat. Setelahnya, wacana investasi sejumlah bisnis mengemuka.
Advertisement
Keuntungan Lumayan Besar
“Dengan iming-iming keuntungan yang lumayan besar dan menjanjikan. Dia bilang investasi pulsa, investasi diamond, dan investasi fiber optic di Minahasa,” Merrina mengakhiri.
Hingga artikel ini disusun, pihak Olivia Nathania dan tim kuasa hukumnya belum memberikan tanggapan resmi terkait dugaan penipuan berkedok investasi bisnis tersebut.