Olivia Nathania Diduga Lakukan Penipuan Berkedok Investasi, Korban Ngaku Rugi Rp 215 Juta

Melansir video interviu di kanal YouTube KH Infotainment, Senin (22/11/2021), Merrina menyebut tragedi ini terjadi September 2021, tak lama setelah dugaan penipuan berkedok penerimaan CPNS mencuat.

“(Kerugian di kisaran) 215 juta. Sudah ada perjanjian. Cuma kita disuruh mengisi form deposit dan itu cuma tanda tangan dari satu belah pihak saja, dari dianya enggak ada tanda tangan,” akunya.

“Saya juga sempat sekali bertemu. Saya juga sempat somasi pertama ke rumahnya di Kemang, terus somasi kedua di rumahnya yang di Kalibata (Jakarta Selatan),” Merrina menambahkan.

Mulanya, wanita berhijab ini ogah menempuh jalur hukum. Ia berharap putri Nia Daniaty wawas diri dan menyelesaikan masalah ini secara kekeluargan. Sayangnya, harapan ini kandas.

“Saya masih komunikasi baik. Jadi ia selalu menjanjikan saya mau ditransfer, mau ditransfer. Sampai hari Kamis malam dia dapat panggilan, dia menjanjikan sama saya hari Jumat setelah salat Jumat dia mau menyelesaikan ini,” urainya.

Merrina menyebut Olivia Nathania kala itu tak mau memperpanjang urusan. Tampaknya, cewek yang akrab disapa Oi itu ingin fokus ke kasus penipuan berkedok penerimaan CPNS yang membelitnya.

“Jadi dia bilang: Mbak, ini kita selesaikan baik-baik ya. Dari pihak keluarga, itu sebenarnya mereka sudah minta uang dikembalikan, makanya mereka sekarang mendesak saya bikin laporan,” pungkas Merrina.

Saat artikel ini disusun, pihak Olivia Nathania dan tim kuasa hukum belum menyampaikan tanggapan resmi terkait laporan dugaan penipuan berkedok investasi pulsa, berlian, dan fiber optic.