Liputan6.com, Jakarta DJ Rean, musikus lokal yang banyak berkecimpung sebagai DJ dan Music Producer, mengawali kariernya di dunia musik elektronik.
Seiring berjalan waktu, Rean mulai memperbarui hasil-hasil karya dan perlengkapannya berkat penjualan musik-musik karyanya. Hingga, berdirilah Studio Recording di Cakung, Jakarta Timur yang diberi nama Nivaro.
Advertisement
Baca Juga
Kali ini, Rean tampil tidak ingin seperti DJ atau produser musik pada umumnya. Rean mengonsepkan bahwa semua karyanya akan dipadu dengan instrumen Hasapi, alat musik petik milik suku Batak.
Bangga
Banyak anak muda memandang alat musik tradisional ini kuno, tapi tidak untuk Rean. Kemudian Rean menciptakan lagu dan langsung mempromosikan karyanya ke beberapa club besar.
Tanpa malu-malu, walau performance dengan Hasapi, malah Rean merasa bangga bisa membudayakan alat musik tersebut.
"Banyak orang pada umumnya untuk memainkan alat DJ saja sudah sulit, tapi disini saya mencoba untuk memainkan secara bersamaan dalam satu perfomance. Hal seperti ini saya harap bisa menginspirasi anak muda pada saat ini bahwa alat music tradisional juga bisa di padukan dengan alat music modern,” ujar Rean.
Advertisement
Bersama Visual Jockey
Pada proyek kali ini, Rean bekerja sama dengan seorang VJ (Visual Jockey) yaitu Dody DP untuk menciptakan Musik Opera bertemakan “TOBA”.
Dody DP juga merupakan VJ yang sudah goes international beberapa acara besar yaitu saat di Sydney “Banjaran Gatot Kaca 2010”, Taman Ismail Marzuki “Akan Jadi Malam”, dan masih banyak lagi.
Event “TOBA” ini diadakan tidak umum, karena kendala pandemi yang masih berlangsung hingga saat ini. Namun acara ini akan disiarkan rekamannya di kanal Youtube Rean.
Opera ini merupakan salah satu konsep terunik yang akan ada dalam sejarah per-DJ-an. Acara ini akan diselenggarakan pada bulan Desember mendatang.
Mengenal DJ Rean
Pemilik nama asli Rean adalah Candro Parulian Hutahaean, lahir di Jakarta 15 mei 1996. Rean memasuki dunia DJ sejak tahun 2013 dan sudah tampil di beberapa Café,lounge,bar, club & festival di Jakarta.
Rean juga sebenarnya sudah memiliki beberapa proyek music lewat berbagai aplikasi digital dan media social, tapi menurut Rean sebagai seorang DJ saja itu tidak cukup, untuk memberikan kepuasan penonton, Rean harus bisa memberikan lagu dari karya’nya sendiri.
Akhirnya Pada 2015 Rean memutuskan untuk terjun di dunia Produksi musik, memulai dengan equipment seadanya (Home Recording).
Advertisement