Liputan6.com, Jakarta Saat ini media sosial TikTok sedang digandrungi oleh banyak remaja. Tak sedikit juga orang dewasa yang aktif menggunakan media sosial yang satu ini untuk hiburan. Tapi ternyata di media sosial yang menyajikan video singkat itu, tak cuma berisi konten hiburan. Cukup banyak juga konten edukatif di TikTok, bahkan yang dibuat oleh seorang siswi SMA ini.
TikTok mungkin awalnya dikenal sebagai platform untuk unjuk kebolehan seperti dance. Beberapa konten lain yang cukup populer di TikTok adalah storytelling, tutorial hingga konten edukatif.
Salah seorang Siswi SMA asal Surabaya, Michelle Irwanto pun pernah juga keranjingan membuat konten TikTok untuk hiburan semata. Ia dulunya membuat konten storytelling, sebelum akhirnya ia membuat konten edukatif.
Advertisement
Memberikan Manfaat
Siswi kelas 12 yang bersekolah di Singapore National Academy Surabaya ini mengatakan bahwa tujuan ia membuat konten edukatif di media sosial seperti TikTok, dilandasi keinginan memberikan manfaat atau benefit kepada follower atau pengikutnya.
“Sebetulnya mulai dari konten POV (storytelling) atau dance. Terus aku ngerasa kok, kelihatannya akun aku boring banget ya, dan kurang bisa ngasih benefit ke orang lain gitu.” kata Michelle saat dihubungi via sambungan telepon.
Advertisement
Tentang Etiket
Kini Michelle Irwanto lebih fokus membuat konten edukatif tentang etiket. Melalui video singkat di TikTok, ia membuat konten tentang etiket ketika di rumah, saat makan atau bahkan saat berinteraksi dengan orang lain.
“Jadi aku ingat, pernah ikut kelas JRP dan belajar etika dan juga table manner. Nah, dari situlah, aku kemudian mencoba membuat konten tentang etiket di TikTok, sekalian aku juga belajar public speaking juga,” beber wanita 17 tahun kelahiran Surabaya ini.
Sejuta Followers
Selain itu, Michelle Irwanto juga menghadapi masalah soal stigma, dan komentar-komentar netizen yang salah memahami maksud dari konten edukatifnya di TikTok.. Pemilik akun TikTok @micol_26 yang sudah lebih dari satu juta followers ini menjelaskan, etiket itu sebaiknya dilakukan oleh siapapun, karena akan meningkatkan value dari orang itu sendiri.
“Orang kalau punya etika itu kan bagus, ya. Kita harusnya sopan, punya etika, dan konten aku itu, bisa membantu orang untuk terlihat lebih elegan dan itu bisa menaikkan value mereka sebagai orang,” ujar Michelle Irwanto yang sedang menyiapkan diri untuk masuk kuliah.
Selain konten edukatif tentang etiket di TikTok, hal menarik lainnya adalah bagaimana Michelle Irwanto mengatur jadwalnya sehari-hari, yaitu dengan patuh terhadap jadwal yang telah ia buat sendiri. Tak heran kalau ia bisa tetap menjadi presiden OSIS di sekolahnya, menyelesaikan ujian piano hingga membuat konten edukatif di TikTok.
Advertisement