Liputan6.com, Jakarta Saat ini, antusiasme masyarakat terhadap K-Pop sangat melambung tinggi. Tak hanya di Korea, tapi juga di seluruh belahan dunia.
Penggemar yang baru memasuki dunia K-pop, tak jarang merasa kebingungan karena banyaknya istilah yang harus diartikan dalam posisi grup K-pop.
Yang perlu Anda tahu, umumnya setiap grup K-pop telah menetapkan peran yang menentukan distribusi tugasnya, sekaligus menonjolkan bakat dan kemampuan dari idol yang bersangkutan.
Advertisement
Baca Juga
Meskipun tiap member memiliki kemampuan masing-masing, posisi ini bertujuan untuk mempermudah dalam pembagian lagu untuk dinyanyikan. Satu member grup K-Pop, umumnya menyandang lebih dari satu posisi. Dilansir Koreaboo, Selasa (30/11), berikut arti tiap posisi dalam grup K-pop.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
1. Leader
Sebagian besar grup K-pop memiliki leader atau 'pemimpin' yang ditugaskan oleh agensi atau dipilih anggota grup.
Biasanya leader merupakan anggota tertua dengan pengalaman latihan yang paling banyak, misalnya Onew SHINee. Namun hal ini tak selalu terjadi.Â
Leader juga dapat dipilih dari member yang usianya berada di tengah, sebagai jembatan antara anggota yang lebih tua dan yang lebih muda. Contohnya leader grup BIGBANG, yakni G-Dragon, yang usianya berada tepat di tengah-tengah umur antara anggotanya yang berjumlah lima orang. Ia juga menghabiskan 11 tahun sebagai trainee.
Leader diharapkan memiliki sifat dewasa, bertanggung jawab, dan karismatik, karena mereka ditugaskan untuk menjaga anggota mereka dan mewakili para anggota ketika harus berpidato atau melangsungkan wawancara di publik.
Leader BTS, yakni RM, menunjukkan semua kualitas kepemimpinan ini, dia juga berperan sebagai penerjemah bahasa Inggris dalam grupnya.
Advertisement
2. Lead Vocalist
Sangat memungkinkan jika dalam satu grup terdapat lebih dari satu lead vocalist. Seperti contohnya girl group TWICE, yang memiliki dua lead vocalist, yakni Jeongyeon dan Nayeon.
Istilah "Lead Vocalist" bisa membingungkan, karena pengartiannya sangat berbeda dengan "Lead Singer" di band-band barat.
Lead vocalist sebenarnya berada di urutan kedua setelah main vocalist. Namun, biasanya bagian lirik yang dinyanyikan lead vocalist lebih dahulu daripada main vocalist.
Lead vocalist juga terkadang menyanyikan bagian chorus dengan didampingi improvisasi dari main vocalist. Jisoo merupakan salah satu contoh lead vocalist dalam girl group BLACKPINK.
3. Main Vocalist
Masih sama seperti lead vocalist, main vocalist dalam sebuah grup juga bisa lebih dari satu, tergantung kebutuhan grup itu sendiri. Taeyeon merupakan main vocalist di grupnya, Girls' Generation.
Main Vocalist biasanya menerima mayoritas garis vokal per lagu, terutama bagian lagu yang paling menantang, karena jangkauan vokal mereka yang luas.
Main vocalist sering mendukung lead vocalist selama bagian chorus dan juga cenderung lebih banyak mendapatkan bagian solo daripada sub vokalis.
Contohnya adalah, Lia yang merupakan main vocalist girl group ITZY.
Advertisement
4. Sub Vocalist
Sub vokalis juga dikenal sebagai vokalis yang mendukung main vocalist dan lead vocalist.
Vokal mereka mungkin hanya terdengar selama beberapa detik di setiap lagu. Namun, keberadaan mereka sangat penting untuk memajukan lagu dan menjadi pembeda antara main dan lead vocalist.
Contohnya adalah V dan Jin BTS yang merupakan sub vokalis dalam boy group BTS.
5. Main Rapper
Peran rapper mirip dengan vokalis, ada lead, main, dan sub rapper.
Main Rapper seperti Bobby iKON dianggap memiliki teknik dan kecakapan rap terbaik di grup mereka.
Sama seperti main vocalist, main rapper juga mendapatkan bagian terbesar dan sering menerima lebih dari satu verse, tergantung pada struktur lagunya.
Advertisement
6. Lead Rapper
Sama dengan lead vocalist, kemampuan lead rapper masih di bawah main rapper.
Di dalam grup K-pop yang memiliki tiga jenis rapper, lead rapper biasanya hanya memiliki satu bait per lagu, dan mereka sering melalukan rap dengan main rapper di bagian lain.
Contohnya adalah Suga yang merupakan lead rapper di BTS.
7. Sub Rapper
Seperti sub vokalis, sub rapper juga mendapatkan baris paling sedikit dalam lagu.
Peran utama mereka adalah untuk mendukung main rapper dan lead rapper. Salah satu contohnya adalah, Jungkook BTS yang memiliki banyak peran dalam grupnya, termasuk sub rapper.
Advertisement
8. Main Dancer
Main dancer memiliki keterampilan menari yang lebih unggul dan biasanya kurang fokus pada nyanyian. Main dancer biasanya mendapat bagian solo dancing dalam suatu lagu.
Main dancer terkadang berperan sebagai guru dan membantu anggota lain selama latihan, bahkan beberapa main dancer berkontribusi untuk menciptakan koreografi grup.
Lisa merupakan main dancer dalam girl group BLACKPINK, sama seperti halnya Kai yang merupakan main dancer di EXO.
9. Lead Dancer
Lead dancer seperti Key SHINee memimpin koreografi dengan menari di posisi depan selama formasi grup.
Namun, lead dancer masih memiliki kemampuan di bawah main dancer, sebagai contoh, Jungkook yang merupakan lead dancer di BTS.
Advertisement
10. Visual
Visual dianggap sebagai daya tarik fisik dari sebuah grup, menurut standar kecantikan Korea.
Biasanya mereka sering dipilih untuk endorsement dan ditempatkan di posisi tengah pada saat foto grup karena penampilan mereka yang mencolok.
Contohnya YoonA dari Girls' Generation dan Hyunjin dari Stray Kids untuk pemegang visual dari grupnya.
11. Face of The Group
Seringkali disamakan dengan visual karena keduanya memiliki tugas yang hampir mirip dengan menarik perhatian publik melalui fisik mereka yang atraktif.
Naun ada perbedaan antara Visual dan Face of The group. Visual merupakan member yang dianggap paling tampan atau cantik. Sedangkan Face of The Group dipilih sebagai representatif dari grup tersebut.
Posisi ini bisa dipengaruhi oleh kepopuleran orangnya, bisa karena ia merupakan leader atau berperan sebagai visual. Contoh peran dari posisi Face of The Group adalah Seolhyun dari AOA dan Hani dari EXID.
Advertisement
12. Maknae
Maknae merupakan anggota termuda dari grup tersebut dan mereka seringkali dianggap "bayi" dari keluarga K-pop mereka. Beberapa maknae memliki reputasi yang imut dan pemalu dibandingkan dengan anggota lainnya yang lebih tua.
Salah satu contoh maknae adalah Sehun yang merupakan paling bungsu di boy group EXO.
Penulis : Azarine Natazia
INFOGRAFIS: Deretan Prestasi Mendunia Artis Korea
Advertisement