Liputan6.com, Jakarta Nia Ramadhani dan suaminya Ardi Bakrie tengah menjalani rehabilitasi di Lembaga Rehabilitasi Fan Campus Bogor, Jawa Barat, sambil menunggu proses persidangan kasus narkoba yang menjeratnya.
Terhitung sudah lima bulan keduanya menjalani rehabilitasi, semenjak dipindahkan dari Polda Metro Jaya pada pertengahan Juli 2021.
Sudah hampir setengah tahun menjalani rehabilitasi, Wa Ode Nurzainab selaku kuasa hukum Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie mengatakan kliennya kini dalam keadaan baik-baik saja.
Advertisement
Baca Juga
"Alhamdulillah sangat baik, karena saya mengikuti sejak awal ya ketika di penyidikan dan sekarang sudah mendekati ini, nampak sekali betul-betul ada perkembangan yang sangat signifikan," kata Waode seperti dikutip dari kanal YouTube Intens Investigasi, Selasa (30/11/2021).
Â
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Religius
Wa Ode menyebut Nia Ramadhani kini lebih religius. Apalagi selama menjalani rehabilitasi ada ustaz yang memberikan tausiyah dan bisa berkonsultasi langsung setiap dibutuhkan.
"Iya Alhamdulillah, semakin religius. Karena memang di sana juga ada Ustadz yang mereka bisa sewaktu-waktu berkonsultasi," ujar Wa Ode.
Advertisement
Menyesal
Penyesalan sangat dirasakan oleh Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie. Mereka memetik banyak pelajaran dari kasus hukum yang kini tengah menjerat mereka.
"Kalau penyesalan tentu saja penyesalan mendalam. Tapi ada yang diambil sebagai hikmah besar. Alhamdulillah bisa menjalani rehabilitasi seperti ini," ujar Wa Ode.
Â
Â
Kasus
Diberitakan sebelumnya Nia Ramadhani diamankan petugas kepolisian di kediamannya yang kawasan Pondok Indah Jakarta Selatan pada pukul 15.00 WIB, Rabu (7/7/2021). Dia diamankan dengan barang bukti narkoba jenis sabu dengan berat brutto 0,78 gram.
Malam hari giliran, Ardi Bakrie akhirnya datang sendiri ke Polres Metro Jakarta Pusat. Dia datang setelah dihubungi oleh Nia Ramadhani. Dari hasil tes urine menunjukkan keduanya positif menggunakan narkoba jenis sabu.
Advertisement