Sukses

Profil Idang Rasjidi, Musikus Jazz Senior yang Meninggal Akibat Komplikasi Penyakit Diabetes

Meninggal akibat komplikasi penyakit berikut profil Idang Rasjidi.

Liputan6.com, Jakarta Musikus jazz senior Idang Rasjid meninggal dunia usai berjuang melawan komplokasi penyakit yang dideritanya, Sabtu (4/122021). Sebelum mengembuskan napas terakhirnya, Idang Rasjidi sempat mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Azra Bogor.

Kabar duka tersebut disampaikan oleh anak Idang Rasjidi, Shadu Rasjidi melalui akun Instagram-nya.

"Innalillahi wa inailaihi rajiun, telah meninggal dunia Ayahanda kami tercinta Chaidar Idang Rasjidi, pukul 23.35 di RS Azra Bogor," tulis Shadu Minggu (5/12/2021) dini hari,

2 dari 5 halaman

Profil

Idang Rasjidi adalah musikus jazz yang dikenal paiawai memainkan piano. Dikutip dari b erbagai sumber, disebutkan keahlian bermain piano didapat Idang Rasjidi dari guru petamanya bernama Ny. Kardana, yang kemudian ia kembangkan sendiri tehniknya.

Pria kelahiran Bangka Belitung, 26 April 1958 mengawali karier bermusik profesional setelah bergabung dangan pencipta lagu Abadi Soesman dalam sebuah acara telivisi paket anak-anak di TVRI. Namun kala itu Idang Rasjidi tidak bermain piano, tetapi sebagai pemain bass.

Lambat laun Idang dipercaya mengisi suara keyboard di kelompok musik Abadi Soesman Band. Sejak itulah nama Idang Rasjidi mulai dikenal sebagi seorang pianis musik jazz.

3 dari 5 halaman

Projek Musik

Berbagai macam projek musik telah dilakoni oleh Idang Rasjidi. Ia pernah terlibat rekaman album penyanyi Tika Bisono di era tahun 1980-an, bersama musisi kenamaan tanah air lainnya seperti Candra Darusman, Jopie Item , Hari Subardja, Uche Haryono dan Tito Sumarsono.

Bersama sahabat karibnya, Indra Lesmana, Idang Rasjidi pernah membentuk Indra Lesmana - Idang Rasjidi Reformation Jazz. Selain itu Idang pernah membentuk Jakarta All Stars bersama Kiboud Maulana, anggota grup lainnya terdiri dari alm. Embong Rahardjo (saksofone), Cendi Luntungan (drum), Jeffrey, dan Adjie Rao (perkusi).

4 dari 5 halaman

Album

Sepanjang karier bermusiknya total sudah ada 5 album yang dihasilkan. Yaitu Heaven and Earth ((1996) Jazzy Christmas (Victoriuos) - bersama Margie Segers (2004). Live at For Seassons (Victorious) (2005), Sound Of Hope ((2008), Sound Of Truth (2009)

Minat Idang pada musik jazz juga menurun pada dua anaknya, Shadu dan Shaku Rasjidi.

5 dari 5 halaman

Penyakit

Dikabarkan sebelumnya Idang Rasjidi mengalami komplikasi penyakit dari diabetes melitus. Setidaknya ada enam penyakit yang menggerogoti tubuh Idang Rasjidi.

Keenam penyakit yang dilawan sang musisi antara lain diabetes melitus, asam urat, ginjal, pengapuran punggung, kekurangan albumin, dan protein. Akibatnya kualitas hidup Idang Rasjidi menurun drastis.