Liputan6.com, Jakarta Musikus jazz Idang Rasjidi meninggal dunia Sabtu (4/12/2021) sekitar pukul 23.35 WIB. Sebelum mengembuskan napas terakhirnya, pria asal Bangka Belitung sempat mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Azra Bogor, Jawa Barat.
Shadu Rasjidi putra mendiang Idang Rasjidi menggatakan, saat meninggal ayahnya divonis mnegalami gagal jantung dan ginjal.
Advertisement
Baca Juga
"Kami rawat beliau, akhirnya terakhir gagal jantung. Jadi, sudah gagal ginjal, gagal jantung," ungkap Shadu saat ditemui di TPU Kampung Kandung, Jakarta Selatan, Minggu (5/12/2021) siang.
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Kateter Jantung
Karena kondisinya tersebut pihak keluarga akhirnya memutuskan mengambil tindakan medis yang lebih mendalam untuk menyelamatkan nyawa Idang Rasjidi.
"Terakhir kita ambil keputusan berat harus pasang kateter (jantung). Dokter bilang resikonya berat cuma kita kalau enggak milih gimana, harus milih kan. Kita pikiran pada saat itu, oke kita ambil yang tercepat," jelasnya
Advertisement
Kabar Duka
Kabar meninggalnya musisi jazz Idang Rasjidi dituliskan oleh putranya Shadu Rasjidi melalui akun Instagramnya Minggu (5/12/2021) dimi hari.
"Innalillahi wa inailaihi rajiun, telah meninggal dunia Ayahanda kami tercinta Chaidar Idang Rasjidi, pukul 23.35 di RS Azra Bogor. Mohon dimaafkan segala kesalahan beliau semasa hidup dan mohon doa agar mendapatkan tempat yang terbaik disisi Allah. Amin..," tulis Shadu.
Komplikasi Penyakit
Dikabarkan sebelumnya Idang Rasjidi mengalami komplikasi penyakit dari diabetes melitus. Setidaknya ada enam penyakit yang menggerogoti tubuh Idang Rasjidi.
Keenam penyakit yang dilawan sang musisi antara lain diabetes melitus, asam urat, ginjal, pengapuran punggung, kekurangan albumin, dan protein.
Advertisement