Sukses

Randy Bagus Jadi Tersangka, Jalan Novia Widyasari Menuju Keabadian Didoakan Tenang dan Terang

Almarhumah Novia Widyasari kebanjiran doa dan simpati warganet. Salah satunya, penulis Kalis Mardiasih yang menulis surat terbuka.

Liputan6.com, Jakarta Minggu (5/12/2021), tersiar kabar oknum bernama Randy Bagus Hari Sasongko telah dipecat dari Kepolisian Republik Indonesia dan resmi jadi tersangka usai kasus Novia Widyasari bunuh diri di pusara ayahnya viral.

“Tindak tegas baik sidang Komisi Kode Etik Polri untuk di PDTH dan proses pidana sesuai pelanggaran yang dilakukan,” kata Kadiv. Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo seperti diwartakan Liputan6.com, kemarin.

Hari yang sama, tagar Save Novia Widyasari menembus trending topic Twitter Indonesia dan memantik keprihatinan sejumlah pihak. Salah satunya, penulis Kalis Mardiasih yang menulis surat terbuka untuk almarhumah.

 

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

2 dari 5 halaman

Resmi Menjadi Tersangka

Beberapa jam setelah Randy Bagus ditetapkan sebagai tersangka dan terancam penjara maksimal 5 tahun terkait aborsi, Kalis Mardiasih kembali menulis surat terbuka. Ia berbagi kabar kepada Novia Almarhumah.

Dear Novia Widyasari, Hari ini pemerkosamu resmi menjadi tersangka, dipecat dari kepolisian dan dijatuhi sanksi sosial oleh publik internet,” demikian ia mengawali suratnya.

3 dari 5 halaman

Terang dan Tenang Jalanmu

Surat terbuka nan ringkas itu diakhiri doa untuk sang korban kekerasan seksual. “Semoga kian terang dan tenang jalanmu, kawan tangguh kami semua,” Kalis Mardiasih mengakhiri.

Diberitakan sebelumnya, Kalis Mardiasih mengunggah tiga surat terbuka untuk untuk Novia Widyasari di akun Instagram pribadinya, yang diikuti 140 ribuan orang. Ia menulis banyak hal tentang almarhumah.

4 dari 5 halaman

Dear Novia

Di surat ketiga, ia mencuit, “Dear Novia, Terima kasih telah mengabarkan kepada kami jika kamu telah cukup lama bertahan dan telah melalui proses pencarian bantuan yang tak singkat.”

Kalis Mardiasih membayangkan betapa beratnya hidup Novia Widyasari yang mengetuk pintu demi pintu memohon pertolongan namun tak ada sistem yang mendukung posisinya sebagai korban.

5 dari 5 halaman

Pintu Demi Pintu

Pintu demi pintu sudah coba kau ketuk. Gelap demi gelap coba kau singkap. Meski ketakutan dan kesakitanmu tak tertepis juga,” tulis Kalis Mardiasih pada 4 Desember 2021.

Negara ini berutang untuk nyawamu. Seperti kemarin-kemarin ia mengutang nyawa untuk nama-nama korban kekerasan seksual lainnya,” ia mengakhir. Lebih dari 460 ribu orang menyukai unggahan ini.