Sukses

Jadi Pembicara di Workshop KaTa Kreatif Indonesia, Dimas Beck: Bisnis Selalu Ada Learning Process

Aktor sekaligus presenter Dimas Beck menjadi pembicara pada kegiatan Workshop Pengembangan Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta Aktor sekaligus presenter Dimas Beck menjadi pembicara pada kegiatan Workshop Pengembangan Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif Indonesia di Samarinda, Kalimantan Timur.

Kehadiran pemeran Sultan dalam sinteron Maha Cinta di SCTV ini untuk berbagi pengalaman kepada pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di kota tersebut.

Diketahui, aktor kelahiran Jakarta, 8 Mei 1988 ini tengah menggeluti bisnis di industri makanan siap saji katering sama makanan beku Umara Catering, Laukita, dan Lumpang Emas.

"Saya senang bisa bertemu banyak pelaku ekonomi kreatif dan bisa ikutan sharing di rangkaian acara 25 KaTa Kabupaten Kota Kreatif se-Indonesia," kata Dimas Beck kepada awak media, Sabtu (11/12/2021).

 

2 dari 4 halaman

Learning Process

Kepada peserta yang hadir di acara, Dimas Beck menekankan pentingnya terus belajar terhadap hal-hal baru dan bertahan menghadapi tantangan usaha. "Namanya bisnis selalu ada up and down dan selalu ada learning process," ujarnya.

 

3 dari 4 halaman

Menunggu Hasil Operasi

Melalui unggahannya Instagram, di saat yang sama, Dimas Beck bercerita ia tengah menunggu hasil operasi ibundanya saat acara workshop berlangsung. "Sempat mau batal karena Mama harus operasi kedua lutut di jam dan waktu yang sama persis. Sambil pegang mic di panggung sambil intip-intip handphone lihat update dari Jakarta. Alhamdulillah keduanya lancar dan sukses," tukasnya.

 

4 dari 4 halaman

Potensi Industri Kuliner

Pada kesempatan yang sama, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapka, dirinya yakin dengan potensi industri kreatif sektor kuliner. Terlebih setelah melihat geliat para pelaku ekonomi kreatif yang berkiprah di kancah nasional maupun internasional dan ragam produk yang sudah tercipta di daerah khususnya yang berasal dari Samarinda.

“Pastinya kita akan kembangkan, baik itu terkait pemasarannya maupun juga packagingnya,” kata Sandiaga Uno.