Dea Ananda Akhirnya Hamil Anak Pertama Setelah 12 Tahun Menikah dengan Ariel Nidji

Dea pun mengaku bahwa kehamilannya merupakan bagian dari kepercayaan Sang Khalik kepadanya dan suami untuk menjadi orangtua.

"Akhirnya aku dan @arielnidji diberi kepercayaan Tuhan untuk menjadi orang tua," tulis Dea Ananda membuka pengumuman.

Dea lantas bercerita kembali seputar masalah pada organ reproduksinya yang secara tersirat menjadi penyebabnya kesulitan memiliki anak.

"Aku pernah punya beberapa masalah pada organ reproduksi, PCOS, endometriosis, dan hidrosalping," Dea Ananda melanjutkan.

Kehamilan yang baru dialaminya ini pun tak lepas dari peran serta beberapa dokter terpercaya yang berhasil mengatasi masalahnya.

"Berkat dokter-dokter obgyn yang sabar dan super ramah…@dr.cynthiasusanto.spog dan dokter @m.luky_satria akhirnya aku menjalani minimally invasive surgery di awal," jelas Dea.

Tak sampai di situ, Dea juga ikut menjelaskan bahwa selama ini Ariel Nidji memiliki permasalahan hormonal lantaran pola hidup yang kurang sehat. Namun belakangan ini, masalah tersebut sudah teratasi.

"@arielnidji pun juga punya permasalahan pada hormonal (sperma kurang) karena pola hidup yang kurang sehat dan juga overweight," jelas Dea.

"Berkat konsultasi dan pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter spesialis Andrologi @dr.tiarakirana_sp.and di @bocahindonesia_, @arielnidji menjalani terapi dengan obat-obatan, kemudian dipantau perkembangannya setiap bulan hingga bulan ketiga," sambungnya.

Sebelum menutup pengumuman, Dea Ananda menegaskan bahwa kisahnya dan suami disampaikan demi membuka mata para pasangan yang bernasib sama sepertinya. Ungkapan syukur pun disampaikan secara mendalam.

"Di sini aku mau share kalau masalah kesuburan bukan cuma dari faktor perempuannya aja tetapi juga bisa dari faktor laki-lakinya," Dea menyampaikan.

"Aku bersyukur banget di usia aku saat ini, perjalanan melakukan program bayi tabung di @bocahindonesia_ berjalan lancar dan berhasil. Semua berkat kerja sama dokter-dokter hebat spesialis kandungan, dokter spesialis andrologi, dan team dokter di laboratorium embriologi," ungkapnya.

"Untuk para pejuang dua garis di luar sana jangan pernah menyerah dan putus asa. Usia bukan halangan untuk tetap terus #berjuangbersama," ujar Dea memungkasi.