Willem Dafoe Putar Kembali Memori Masa Kecil untuk Nightmare Alley

Bagi Willem Dafoe kecil yang tumbuh di Wisconsin kala itu, para penampil jalanan itu bak datang dari dunia lain.

"Karena mereka adalah pengelana, dan mereka mampu merangkai kisah," tuturnya.

Kenangan ini, ikut membentuk karakter Clem Hoatley miliknya. "Aku punya imajinasi yang cukup kuat dari sana, soal bagaimana menjadi seorang carnival barker," kata dia.

Ia juga merasa lega karena sang sutradara, Guillermo del Toro, memberikannya ruang untuk mengeksplorasi karakternya.

Alhasil dengan paduan imajinasinya, visi sutradara, dan tim desain produksi, akhirnya dunia dalam sinema neo-noir ini akhirnya rampung.

"Dan ini adalah dunia yang indah untuk dimasuki, meski sedikit gelap," kata Willem Dafoe.

Nightmare Alley sendiri berkisah tentang Stanton Carlisle (Bradley Cooper) yang bergabung dalam grup Zeena sang peramal (Toni Collette) dan suaminya, Pete (David Strathairn). Mereka mencoba meraup keuntungan dari masyarakat elit New York era 1940 yang kaya raya.

Ia dibantu Molly (Rooney Mara) yang setia, dalam upaya menipu seorang taipan berbahaya. Di tengah upaya ini, muncul seorang psikiater misterius (Cate Blanchett) yang bakal menjadi lawan kuatnya.