Liputan6.com, Los Angeles - Pada Agustus tahun ini, Billie Eilish ternyata sempat berjuang mati-matian melawan virus Corona yang menginfeksinya.
Saat tampil di acara The Howard Stern Show, Senin (13/12/2012) kemarin, ia secara blak-blakan mengungkap efek panjang Covid-19 yang hingga kini masih ia rasakan.
"Aku enggak meninggal, dan tidak hampir meninggal, tapi bukan berarti ini menghapus betapa menyiksanya [penyakit] itu, Sangat tak enak," kata adik Finneas ini seperti diwartakan People dari Rolling Stones.
Advertisement
Baca Juga
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Masih Merasakan Efeknya
Pelantun "Bad Guy" ini menambahkan bahwa sampai saat ini pun kondisinya masih belum pulih total seperti sebelumnya.
"Aku masih merasakan efek samping. Aku sakit selama hampir dua bulan," kata dia.
Advertisement
Kalau Belum Divaksin...
Penyanyi 19 tahun ini menjelaskan bahwa ia tertular setelah menjalani vaksinasi komplet.
"Aku ingin menjelaskan, bahwa aku baik-baik saja karena vaksin. Kalau belum divaksin, aku sudah meninggal, karena itu buruk banget," kata dia.
Menyelamatkan Keluarga
Lebih jauh lagi, Billie Eilish memuji keberadaan vaksin. "Tak hanya menyelamatkanku, tapi juga Finneas, orangtuaku, dan teman-temanku dari tertular dari penyakit ini," kata dia.Â
Advertisement
Tampil di SNL
Dalam kesempatan ini pula, Billie Eilish bercerita penampilannya di acara komedi kondang SNL pada Sabtu lalu. Dalam monolognya, ia bercanda soal sejumlah hal, termasuk keputusannya mengenakan pakaian kegedean yang sempat menjadi ciri khasnya.
"Itu bukan cuma untuk rasa nyaman, atau buat gaya. Alasan sebenarnya aku pakai baju kebesaran beberapa waktu lalu, aku itu sebenarnya dua anak yang ditumpuk jadi satu, mencoba menyelinap nonton film rating R,"Â kata Billie disambut tawa hadirin.Â
Â