Hanung Bramantyo Dilarang Naik Motor Setelah Saraf Terjepitnya Pecah dan Dioperasi

“Menurut pengalaman saya, syaraf yang kejepit itu bikin nyeri. Akibat nyeri, saya terdorong melakukan apapun: terapi, renang, pijat alternatif,” tulis Hanung Bramantyo di akun Instagram terverifikasinya, Senin (20/12/2021).

Sutradara peraih dua Piala Citra mengakui, melakukan sejumlah kegiatan fisik dengan harapan memperbaiki kondisi sarafnya. Bukannya membaik, saraf terjepit makin parah.

“Dan yang paling bahaya nih ... ikut2an isteri olah raga, jumpalitan, lakangnya ditarik ngalor ngidul, banji jumping, out fu**in bond,” Hanung Bramantyo menyambung.

Tindakan operasi telah ditempuh. Ayah enam anak ini lega ditangani dokter yang tepat. Meski demikian ada sejumlah catatan yang harus diindahkan Hanung Bramantyo pascaoperasi.

“Hal itu bukannya bikin syaraf makin bener, malah pecah dan harus operasi. Bahkan sekarang, saya dilarang naik motor. Kendaraan favorit saya,” paparnya panjang.

Setelahnya, Hanung Bramantyo sadar, banyak orang di luar sana yang mengalami problem kesehatan serupa. Ia mengimbau khalayak tidak menyepelekan saraf terjepit. 

“Sekali lagi, ketika di vonis syaraf kejepit, hindari hal-hal gerakan yang membuat guncangan: naik motor, lari, sepak bola, loncat2, naik kuda. Dan konsultasi ke dokter syaraf yang bener. Semoga jadi pengalaman bermanfaat. Amin,” ia mengakhiri.

Sejumlah seniman mendoakan kesehatan Hanung Bramantyo di medsos. “Cepat pulih kembali Mas Hanung,” cuit sineas Fajar Nugros di kolom komentar. “Lekas pulih, Mas. Naik motornya di playstation aja dulu,” timpal komika Muhadkly Acho.