Liputan6.com, Jakarta Artis yang juga selebgram Shyalimar Malik memutuskan untuk menon-aktifkan akun Instagram miliknya sejak beberapa hari lalu. Menurut Shyalimar, ia sengaja melakukan hal itu karena kabar dirinya melakukan penipuan ramai dibahas warganet.
Shyalimar dikabarkan melakukan penipuan melalui bisnis cryptocurrency bernama Winmar Coin. Bintang film Gunung Kawi ini sudah membantah adanya penipuan yang dilakukannya. Ia sekaligus blak-blakan kalau itu hanya sebatas gosip.
Demi meluruskan hal itu, Shyalimar memberi klarifikasi melalui akun Instagram keduanya. Untuk saat ini, ia masih menon-aktifkan akun Instagram utamanya yang kerap dikunjungi warganet karena kerap memberikan giveaway dan hadiah menarik.
Advertisement
Baca Juga
Klarifikasi
Melalui akun Instagram keduanya, Shyalimar mengunggah klarifikasi mengenai kabar melakukan penipuan dengan cara yang membuat banyak orang penasaran.
Sebab, dara berusia 29 tahun itu meminta warganet dan orang-orang yang bergabung dalam bisnis cryptocurrency miliknya bersabar.
Advertisement
Menjelaskan
"Aduh, ada aja gosip2 miring. Tp eeiittsss nahan emosi jangan kepancing mohon bersabar. Aku akan menjelaskan apa yang di maksud penipuan," tulis Shyalimar melalui unggahan di fitur Instagram Stories akun Instagram keduanya, Jumat (24/12/2021).
Penipuan
Shyalimar membenarkan kalau dirinya melakukan penipuan. Hanya saja, dalam perspektif dan makna yang berbeda.
"Penipuan yang dimaksud adalah aku tidak memberikan Kabar Baik tentang usaha cryptocurrency ku karena masyarakat menunggu kabar baik bahwa Winmar Coin sudah listing di Luar Negeri yaitu P2PB2B, yeay," tulis cucu mantan Wakil Presiden Indonesia Adam Malik itu.
Advertisement