Sukses

Rayya Kristianto Duet dengan Gustavo Oliva di Album Natal Christmas Eve

Album ini merupakan debut perdana Rayya Kristianto.

Liputan6.com, Jakarta JK Records kembali merilis album Natal 2021 bertajuk ‘Christmas Eve’. Berbeda dari tahun lalu, kali ini penyanyi remaja berbakat yang memiliki banyak prestasi bernama Rayya Kristianto Suhandry didaulat sebagai penyanyinya.

Bagi remaja yang biasa disapa Rayya, musik bukanlah hal yang baru. Sejak usia 3 tahun dirinya sudah terjun ke dunia nyanyi. Kejuaraan dan pengalaman menyanyipun telah diraihnya di antaranya Juara 1 Festival Lomba Seni Nasional (FLS2n) Tingkat Kecamatan dan Kotamadya 2018. Bernyanyi di luar negeri, di Esplanade Singapore, bernyanyi di acara Natal Nasional 2019 yang disaksikan langsung oleh Presiden RI, Bapak Joko Widodo dan lainnya.

Album yang berisikan lagu ‘O Holy Night’ dan ‘Silent Night - Away in a Manger - Adeste Fideles (medley) merupakan langkah awal Rayya untuk terjun ke dunia entertain.

"Album ini sebagai langkah awal penyaluran bakat saya, dan juga ngasih tahu ‘ini lho suara Rayya kesemua orang," ujar Rayya saat ditemui di studio JK Records, Cideng, Jakarta, Kamis (23/12/2021).

 

2 dari 4 halaman

Dukungan

Album Natal ini juga sangat berbeda musiknya, dengan pengemasan dan konsep kekinian pop classical yang dibalut dengan orkestra. Tak hanya itu, dalam album ini juga melibatkan musisi dari dalam dan luar seperti Leonard ‘nyo’ Kristianto (MIDI and rhythm programming), Widya Kristianti (acoustic piano), Mark Elia (bass), Josh Kristianto (lead solo guitar), Hendri Lamiri (violin), Alice Roberts (harp), Leonardo Zorzi (strings and virtual orchestrations) serta Gustavo Oliva (Additional Tenor Male Vocals).

Gustavo Oliva adalah salah satu penyanyi klasik opera asal Italia, di mana dalam album ini Rayya berkolaborasi dengannya dalam versi dua Bahasa yakni Inggris dan Italia.

"Pastinya bangga dan senang bisa berduet dengan penyanyi Gustavo Oliva, karena bisa menambah pengalaman. Apalagi jarangkan orang bisa berduet dengan penyanyi luar dan saya bisa berkesempatan untuk itu," ujar Rayya.

 

3 dari 4 halaman

Berbeda

Rayya juga mengakui bahwa ada perbedaan menyanyikan lagu Natal dengan lagu umum yang banyak dinyanyikan oleh remaja seusianya. Bila lagu umum pembawaannya senang atau sedih yang disesuaikan temanya.

"Tapi kalau lagu Natal lebih syahdu, karena dibuat berdasarkan peristiwa dari Al Kitab yang asli. Jadi saya juga membayangkan situasinya sambil bernyanyi," ujar Rayya.

Dengan kehadiran lagu Natal ini Rayya berharap dapat diterima oleh masyarakat dan ke depannya akan merilis lagu - lagu lainnya.

"Tentunya ini dapat saya jadikan untuk mengembangkan bakat saya di dunia musik, khsususnya bernyanyi," tandasnya.

 

4 dari 4 halaman

Duet

Sementara Leonard ‘Nyo’ Kristianto menjelaskan bahwa album Natal tahun ini selain melibatkan musisi dari luar, juga menduetkan Rayya dengan penyanyi asal Roma, Italia, Gustavo Oliva yang merupakan penyanyi opera.

"Saya duetkan dengan Gustavo Oliva ini, karena vokalnya Rayya lebih ke classical. Makanya saya cari penyanyi Italia supaya matching," ujarnya.

Dikatakan Nyo, dalam lagu duetnya ini menggunakan dua bahasa, Rayya dengan Inggris sedangkan Gustavo Oliva berbahasa Italia. Duetnya di lagu medley yang merupakan public domain dimana di belahan dunia ada bahasa terjemahannya

"Saat saya minta dengan bahasa Italia, Gustavo sempat kaget juga. Karena menurut saya kalau seorang penyanyi opera dengan bahasa Inggris kurang bagus, karena opera itu asalnya dari Italia. Dan hasilnya bagus," ujar Nyo.

Album Christmas Eve dirilis di YouTube Channel JK Records dan dapat didengarkan di seluruh Digital Streaming Platform seperti YouTube Music, Spotify, Joox, Deezer, Langit Musik dan lainnya.