Liputan6.com, Jakarta - Peran baru sedang dijalani Cornelia Agatha. Bukan peran di dunia akting yang selama ini dilakukannya di layar kaca dan sinema, pemeran Sarah di sinetron Si Doel Anak Sekolahan ini mengemban tugas dan tanggung jawab besar di bidang perlindungan anak.
Cornelia baru-baru ini didapuk sebagai Ketua Komisi Nasional (Komnas) Perlindungan Anak wilayah DKI Jakarta. Kabar itu dibagikan artis berusia 48 tahun melalui akun Instagram terverifikasinya, Selasa (28/12/2021).
"Tepat pada hari IBU, tanggal 22 Desember 2021. Saya dilantik menjadi Ketua Komnas Perlindungan Anak DKI Jakarta. Jauh sebelumnya, saya sudah cukup intens terlibat di beberapa kegiatan Komnas Perlindungan Anak," tulis Cornelia mengawali status teks unggahan foto usai dilantik sebagai Ketua Komnas Perlindungan Anak di Instagram.
Advertisement
Baca Juga
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Bahagia
Cornelia mengaku bahagia dengan tugas dan tanggung jawab barunya sebagai Ketua Komnas Perlindungan Anak.
"Sekarang, bahagia bisa menjadi bagian dari Komnas Perlindungan Anak dan diberi kepercayaan sebagai ketua Komnas Perlindungan Anak Provinsi DKI Jakarta," dia melanjutkan.
Advertisement
Tantangan Besar
Bagi Cornelia, mengemban tugas dan tanggung jawab besar untuk melindungi anak-anak di wilayah DKI Jakarta dianggap sebagai tantangan besar.
"Ini merupakan tantangan besar bagi saya yang sejak tahun 2010 memiliki komitmen untuk berjuang melindungi anak-anak dari ketidak adilan," artis blasteran Jawa, Manado dan Belanda ini menyambung.
Sejak Kuliah
Perempuan yang meraih gelar sarjana hukum di Universitas Kristen Indonesia (UKI) pada tahun 2018 dan menempuh pendidikan profesi advokat ingin mengabdikan ilmu yang didapatnya untuk menolong anak-anak korban kekerasan.
"Lewat kuliah hukum sampai memiliki profesi pengacara yang saya dedikasikan untuk menolong anak-anak korban kekerasan," tulisnya.
Advertisement
Kejahatan Anak
Ia ingin mengajak orang lain untuk ikut melindungi anak-anak dari berbagai macam bentuk kekerasan.
"Bagi saya, setiap anak adalah anak kita. Dan melindungi anak-anak dari kekerasan dalam bentuk apapun adalah tanggung jawab kita bersama.Kejahatan pada anak membawa anak-anak dalam kondisi menyedihkan, baik secara fisik maupun psikis. Dan banyak yang belum terungkap," Cornelia menguraikan.