Sukses

Komik Korea Solo Leveling Tamat, Fans Desak Sineas Jepang Garap Jadi Anime

Komik Korea Solo Leveling tengah menjadi perbincangan publik lantaran akhir ceritanya yang dibuat secara tiba-tiba.

Liputan6.com, Jakarta Manwha alias komik Korea Solo Leveling yang digandrungi oleh para pembaca setia Webtoon akhirnya tamat setelah dirilisnya bab 179 oleh pengarangnya, Chugong, di bawah publikasi D&C Media.

Solo Leveling yang gambarnya dibuat oleh tim Dubu (Redice Studio) ini, tengah menjadi perbincangan publik lantaran akhir ceritanya yang dibuat secara tiba-tiba, membuat para penggemar terkejut.

Menariknya, kisah yang menyorot petualangan fiksi karakter bernama Jin Woo ini mendapat desakan dari banyak penggemar agar pihak penerbit memberi izin kepada studio animasi Jepang agar para sineas mengadaptasinya menjadi serial anime televisi.

 

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 5 halaman

Membuat Petisi

Desakan itu diperlihatkan secara nyata melalui sebuah petisi di situs change.org dengan tema "Solo Leveling - anime series". Bahkan, fans sudah menentukan pihak mana yang bisa dipercaya untuk membuat versi anime manhwa ini.

 

3 dari 5 halaman

Minta Digarap Netflix

Dalam isi petisi tersebut, penggemar memohon agar Netflix bersedia mengadaptasi komik Solo Leveling menjadi sebuah tayangan anime. Hingga kini, permintaan dalam petisi tersebut sudah membuahkan lebih dari 212 ribu tanda tangan.

 

4 dari 5 halaman

Adaptasi Novel

Solo Leveling merupakan komik yang diadaptasi dari novel karya Chugong yang diterbitkan pertama kali pada 2016 silam melalui platform KakaoPage. Versi komiknya pertama kali diterbitkan pada 2018 melalui berbagai platform di tiap negara termasuk Webtoon Indonesia.

 

5 dari 5 halaman

Sedang Dibuatkan Live Action

Ketimbang diadaptasi sebagai serial animasi, pihak D&C Media memilih komik ini dibuatkan versi live action terlebih dahulu yang melibatkan sineas Amerika Serikat.

Namun belum diketahui pihak mana yang mengembangkan dan seperti apa format live action nanti, apakah serial drama atau film layar lebar.