Dengar Lagu Ini, Rhoma Irama Nangis Sampai Merangkak Keluar dari Kamar Mandi

“Saya tuh kalau gembira nangis, ada hal yang sensitif nangis, kadang-kadang lagi salat nangis, lagi ceramah nangis, lagi pidato nangis, lagi ada kebahagiaan nangis,” ujar pelantun “Begadang” dan “Judi.”

Saking seringnya menangis, Rhoma Irama menduga ia kebanyakan stok air mata. Saat latihan buat manggung misalnya, baru mendengar intro lagu matanya sudah berkaca-kaca duluan.

“Enggak tahu kenapa, saya ini gampang nangis. Apa kebanyakan air mata saya ini? Latihan saja, latihan, kadang-kadang baru intro saja saya sudah nangis. Saya langsung kebelakang,” Rhoma Irama mengenang.

Bahkan, mendengar beberapa lagu karyanya sendiri pun, Rhoma Irama bisa menangis. Penyanyi kelahiran Tasikmalaya, 11 Desember 1946 ini mengingat setidaknya ada dua lagu. Pertama, “Sebujur Bangkai.”

“Tahu enggak lagu ‘Sebujur Bangkai’? Itu selama beberapa puluh tahun, saya tidak bisa menyanyikannya. Waktu rekaman lagu ‘Sebujur Bangkai,’ sampai tiga malam, itu berarti tiga kali,” ia membeberkan.

Hari pertama dan kedua gagal rekaman karena menangis. Hari ketiga, Rhoma Irama mencoba menyanyikan lagu itu tanpa perasaan, barulah berhasil. Lagu kedua, “Tabir Kepalsuan,” yang notabene bukan tembang religi. 

“Tahu enggak lagu ‘Tabir Kepalsuan’? Pernah saya di kamar mandi, mau putar lagu itu, kan. Itu bisa gerung-gerungan saya. Padahal itu bukan lagu religi, bukan lagu apa. Tapi pas putar lagu itu nangis,” Rhoma Irama bercerita.

“Bukan menangis yang netes air mata, tapi gerung-gerungan. Sampai saya keluar kamar mandi ke tempat tidur itu merangkak. Enggak tahu kenapa,” pungkas Rhoma Irama, tak habis pikir.