Sukses

Sule Ungkap Tips Hingga Bisa Sukses Seperti Sekarang

Sule bercerita soal perjalanan karirnya di masa lalu.

Liputan6.com, Jakarta - Komedian Sule menceritakan perjalanan karirnya hingga bisa sampai saat ini. Diakui oleh suami Nathalie Holscher, dirinya termasuk orang yang mengawali karir dengan tidak mudah.

Awalnya, komedian asal Cimahi, Jawa Barat, itu nekat meninggalkan keluarganya untuk merantau ke Jakarta. Meskipun, masa depannya belum bisa dipastikan.

"Gue nekat ninggalin keluarga, datang ke Jakarta. Itu setelah audisi, gue juara. Cuma gue nggak tahu ke depannya gimana. Gue nekat ke Jakarta itu bukan cari job tapi gua silaturahmi sama pelawak-pelawak, almarhum Pak Haji Jojon, Kang Rudi Sipit, Dicky Chandra dan yang lain-lain," ujar Sule dalam kanal Youtube Marcel Radhival berjudul 'BONGKAR HABIS !! Rahasia Penglaris Kang Sule'.

 

2 dari 4 halaman

Bawa Uang

Ayah Rizky Febian itu mengaku bahwa uang yang dimilikinya saat itu pun tidak banyak.

"Gue di rekening engga sampe Rp2-3 juta tapi tetap nekat. Gua nyimpen di mantan bini gua yang dulu disimpen uanglah buat dia usaha, akhir dia usaha jual beli voucher pulsa dulu tuh," katanya.

Maka dari itu, dia percaya bahwa doa dan usahalah yang bisa membuatnya bertahan berkarir di industri hiburan hingga saat ini. Ketika ditanya perihal memakai penglaris, ia kembali menegaskan bahwa pemain 'Hongkong Kasarung' itu mengandalkan usaha untuk mempertahankan karirnya.

"Usaha dalam menggali skill dan kemampuan kan, itu salah satu usaha," sambungnya.

 

3 dari 4 halaman

Berbakti pada orangtua

Di samping itu, Sule juga mengaku berbakti pada orangtua juga menjadi salah satu kunci utama kesuksesan karirnya. Apalagi, dia telah menjadi tulang punggung keluarga sejak kecil.

"Gue dari kecil sudah membantu orangtua. Ketika bokap gue sakit, selama 3 tahun nggak bisa dagang, gue yang nerusin. Gue yang ngurusin ke pasar dan lain-lain. Itu SMP loh gue," ujar Sule.

 

4 dari 4 halaman

Pengalaman

Berbekal pengalamannya, Sule percaya bahwa 'penglaris' yang sesungguhnya adalah berbakti pada orangtua dan percaya dengan Tuhan. Sedangkan, menggunakan jasa dukun justru merupakan usaha yang sia-sia.

"Wah, celaka lah kalau percaya sama dukun-dukun palsu. Tetap harus ke Tuhan. Malah keluar duit dan berantakan hidupnya. Ketika dapat masalah larinya ke Tuhan atau ke ibu. Nanti disampaikan (sama ibu) ke Tuhan," tuturnya.

Â