Liputan6.com, Jakarta Arie Untung sedang bersama Teuku Wisnu dan timnya saat Gempa Banten terjadi pada Jumat (14/1/2021) sore. Kala itu, mereka sedang bersiap untuk siaran di sebuah kantor.
Namun lantaran terjadi gempa berkekuatan 6,7 skala Richter, Arie Untung, Teuku Wisnu, dan timnya pun langsung lari ke luar gedung untuk evakuasi mengamankan diri. Menariknya, Arie berlari tanpa sempat mengenakan alas kaki.
Mengintip unggahan di Instagram Stories akun @ariekuntung, Arie berkelakar bahwa rekan-rekannya penakut. Namun, rekan-rekan mereka justru menyebut bahwa Arie yang terlebih dahulu lari ke luar sampai telanjang kaki.
Advertisement
Baca Juga
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Sebut Rekan-Rekannya Penakut
"Ini orang-orang penakut semua. Gempa pada keluar kantor. Baru gempa sudah pada takut, belum azab Allah. Baru ketahuan sekarang kan, kantor mana yang pakai sandalm," celetuk Arie disambut tawa rekan-rekannya.
Advertisement
Disahut Rekan-Rekannya
Namun celetukan Arie tersebut dibantah rekan-rekannya. Sambil tertawa geli, mereka justru menyebut Arie yang sebenarnya takut.
"Ini yang ngomong enggak paka sandal, lo," sahut seorang rekan.
"Semuanya sempat pakai sandal cuma mas Arie doang, mas yang hilang duluan, lo," timpal rekan lainnya disambut tawa mereka semua.
Mengakui
Rupanya, candaan Ariet tersebut berakhir dengan pengakuan Arie Untung yang memang sempat panik saat gempa sampai ia lupa memakai sandal dan menginjak sesuatu.
"Mendingan gua dong, enggak pakai. Dan engak pakai sandal, aku menginjak kotoran," ujar Arie Untung sambil tertawa lepas.
Advertisement
Gempa di Jabodetabek
Gempa terasa di kawasan Jakarta hingga Bogor pada Jumat (14/1/2022) sore. Gempa berpusat di Banten dengan kekuatan 6,7 skala Richter.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginformasikan, lokasi gempa pada koordinat 7.01 LS, 105.26 BT atau 52 km Barat Daya Sumur, Banten.
BMKG menyatakan, kedalaman gempa 10 kilometer dan tidak berpotensi tsunami.