6 Pernyataan Sikap Marissya Icha Diduga untuk Doddy Sudrajat, Singgung Kakek dengan Etika Sangat Aneh

Klarifikasi dengan tajuk “Teruntuk Keluarga Yang Merasa Terzalimi,” ini menampilkan 6 poin penting. Dalam pernyataan sikap ini, Marissya Icha tak menyebut spesifik nama Doddy Sudrajat. Namun mencermati poin-poin tersebut, patut diduga ini buat Doddy.

“1. Pak/ Bu, akhir-akhir ini kan sudah terlanjur terjadi masalah besar, fitnah, dan isu-isu yang dibuat Bapak dan Ibu serta keluarga sendiri sehingga menjadi kekhawatiran kepada pihak keluarga dan kami pun pihak luar semua ikut khawatir,” tulisnya.

Dengan latar hitam polos, Marissya Icha mengakui bapak ini adalah kakek kandung. Ia menilai kunjungan dadakan tanpa kabar dengan membawa banyak orang, seolah menggeruduk tuan rumah, sebagai etika yang sangat aneh.

“Betul, Anda kakek kandungnya. Tapi saya menilai sebagai orang luar, cara dan etika Anda yang tiba-tiba seperti itu sangatlah aneh. Tiba-tiba datang tanpa konfirmasi, membawa-bawa orang banyak, membawa media,” ia menyambung.

Setelah menyebut cara dan etika bapak ini sangat aneh, Marissya Icha merekomendasikan cara yang lebih elegan yakni meminta pengacara dari kedua pihak komunikasi dulu sebelum melakukan kunjungan.

“Saran saya lebih baik besok-besok antara pengacara dan pengacara komunikasi agar meminta waktu untuk berbicara secara kekeluargaan dan bisa menyampaikan keinginan satu sama lain, tidak melibatkan orang-orang yang terlalu banyak...,” Marissya Icha mencuit.

Marissya Icha kemudian mendaftar sakit yang dirasakan keluarga Pak HF (patut diduga yang dimaksud, Haji Faisal -red) cukup dalam. Misalnya, membuat isu bahwa itu bukan cucunya dan dipasangnya foto laki-laki lain saat acara peringatan 40 hari.

“Melontarkan fitnah-fitnah dan ujaran-ujaran kebencian kepada anak-anak dari Pak HF, lalu seakan-akan selalu bapak yang ter-bully? Mohon pahami arti sebab akibat dan masih banyak lagi perlakuan-perlakuan menyimpang yang meresahkan,” cetusnya.

Marissya Icha tak habis pikir bahkan mempertanyakan kunjungan seseorang yang bikin heboh masyarakat Indonesia hingga awak media. Ini tindakan yang kurang patut.

“Lalu Bapak tiba-tiba datang dengan cara seperti itu, seakan tidak pernah ada masalah apapun?” tanya Marissya Icha, masih di unggahan Instagram Stories yang sama.

Poin terakhir, Marissya Icha menggarisbawahi pentingnya komunikasi antar-pengacara. Diharapkan komunikasi yang terbuka dan jernih mengakhiri konflik dua keluarga tersebut.

“Bapak punya kuasa hukum. Pak HF pun bapak tahu ada kuasa hukum. Rembukinlah dulu baiknya. Jangan bersikap di luar perikemanusiaan yang membuat keadaan bukan membaik melainkan akan semakin gaduh,” pungkasnya.