Sukses

Taeyeon SNSD Ikut Geram Atas Kontroversi Penyiksaan Hewan di The King Of Tears, Lee Bang Won

Taeyeon SNSD komentari kontroversi di drama The King Of Tears, Lee Bang Won.

Liputan6.com, Jakarta - Drakor KBS, The King of Tears, Lee Bang Won, sedang menghadapi kontroversi dugaan penyiksaan terhadap hewan saat syuting.

Ada adegan di mana tokoh bernama Lee Seong Gye terjatuh saat mengendarai kuda. Agar terlihat meyakinkan, saat proses syuting, kuda tersebut dijatuhkan dengan mengikat tali pada kakinya. Belakangan diberitakan kuda itu akhirnya mati.

Kontroversi ini membuat geram banyak pihak tak terkecuali penyanyi terkenal, Taeyeon SNSD. Dia mengecam tindakan penyiksaan pada hewan.

"Video itu sangat menyakitkan untuk ditonton dan membuatku meneteskan air mata. Itu membuatku marah," tulis Teyeon di akun Instagramnya, Sabtu (22/1/2022).

 

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Hal Mengerikan

Taeyeon SNSD mempertanyakan bagaimana bisa tim produksi membuat drama dengan teknik seperti itu di era modern seperti saat ini.

"Ini hal yang mengerikan bagi manusia dan hewan. Apakah ada seseorang yang langsung berlari untuk memeriksa keadaan kuda? Siapa yang memberikan ide dengan metode syuting yang luar biasa ini?" cuit Taeyeon SNSD.

3 dari 4 halaman

Pendapat Yoo Yeon Seok

Tak hanya Taeyeon, aktor Yoo Yeon Seok juga angkat bicara.

"Seharusnya tidak ada lagi adegan di mana hewan dibunuh demi uang dan waktu. Keamanan pemeran pengganti juga harus terjamin," kata aktor Hospital Playlist ini di akun Instagramnya.

4 dari 4 halaman

Permohonan Maaf

KBS, stasiun TV yang menayangkan drama ini telah mengeluarkan pernyataan resmi sekaligus minta maaf atas insiden ini.

"Terkait kecelakaan yang terjadi saat syuting The King of Tears, Lee Bang Won kami bertanggung jawab secara penuh dan meminta maaf. Kecelakaan ini terjadi pada 2 November saat syuting Lee Seong Gye jatuh dari kuda dalam episode ketujuh," begitu pernyataan pihak KBS.

Video Terkini