Liputan6.com, Jakarta - Indosiar menayangkan mini seri istimewa berjudul Cinta Dalam Sujudku. Total serial spesial ini memiliki 5 episode yang episode perdananya tayang di hari Rabu 19 Januari 2022 pukul 20.30 WIB lalu. Bagi Anda yang terlewat untuk menonton langsung di stasiun TV Indosiar, Anda bisa streaming episode lengkapnya melalui aplikasi Vidio.Â
Sinetron Cinta Dalam Sujuduku ini bergenre drama, roman dan religi. Mini seri ini diproduksi oleh Mega Kreasi Films serta dibintangi sederet aktor dan aktris seperti Sarah Samantha, Ferdi Ali, dan Edrin Werdyana.Â
Baca Juga
Kento Nakajima Adu Chemistry Dengan Fuka Koshiba Pada Drama Jepang She Was Pretty, Berikut Sinopsis Lengkapnya
Nonton Akting Punpun Sutatta dan Jackie Jackrin di Drama Thailand Club Friday Season 16: Secret of Dating Apps, Hanya di Vidio
Link Nonton Film Mandarin Dealer/Healer Sub Indo di Vidio, Hadirkan Kisah Inspiratif Sosok Chan Sun Chi
Sinetron Indosiar Cinta Dalam Sujudku berkisah tentang wanita bernama Safira (Sarah Samantha), gadis miskin yang berprofesi sebagai tukang parkir yang hidupnya sangat menderita. Keluarga Safira terlilit hutang dan adiknya yang terpaksa menjadi pencuri. Safira tetap menjadi seorang gadis yang baik walaupun didatangi berbagai masalah.Â
Advertisement
Suatu ketika ia ditawarkan oleh seseorang laki-laki untuk menikah dan menjaga hartanya. Safira harus rela masuk dalam konflik keluarga orang yang ingin dinikahinya yang sangat haus terhadap harta kekayaan. Bagaimana kisah selanjutnya? Simak sinopsis singkatnya berikut ini.
Menikah Bukan Karena Harta
Safira yang tidak beruntung dalam urusan ekonomi sudah biasa menghadapi masalah keluarga yang selalu berhadapan dengan penagih hutang. Ayahnya sering meminjam uang ke debt collector dan adiknya juga sering mencuri. Sementara Safira memilih bekerja sebagai tukang parkir.
Pada saat sedang bekerja, ia bertemu dengan seorang laki-laki bernama Arya. Laki-laki itu melihat Safira yang sedang memberikan makanan kepada seorang anak pemulung membuat hati Arya tersadar bahwa Safira adalah orang baik.Â
Arya mencoba mendekati Safira dan malah memberikan makanan kepadanya. Tidak lama setelah percakapan tersebut Arya meninggalkan tempat kerja Safira dan mencoba menyebrang jalan yang tiba-tiba ingin menabrak Arya. Safira tidak tinggal diam langsung menyelamatkan Arya.Â
Dari kejadian tersebutlah Safira dan Arya mulai dekat. Safira yang membawa Arya ke Rumah sakit mengetahui bahwa ternyata Arya adalah orang kaya. Karena kebaikan Safira, Arya yakin untuk menikahi Safira. Bukan tanpa alasan karena Arya tidak percaya dengan keluarganya yang ingin menyingkirkannya demi harta. Ditambah Arya sedang Sakit keras.Â
Awalnya Safira menolak hal tersebut, namun karena terbentur hutang Ayahnya yang harus segera dibayar jika tidak ia harus menjadi istri dari penagih hutang tersebut. Ia akhirnya menikahi Arya dengan syarat membantunya, Safira juga yakin karena Arya adalah orang yang baik untuknya walaupun ia belum merasakan cinta kepadanya.
Advertisement
Cinta yang Lain
Konflik Cinta dalam Sujudku semakin memanas. Keluarga Arya sangat tidak menyetujui kedatangan Safira yang dianggap tidak jelas. Kakak ipar dari Arya berusaha keras menyingkirkan Safira dan juga mencelakai Arya. Namun Safira juga tidak menyerah dia selalu mencoba melindungi Arya yang sangat baik kepadanya.Â
Muncul laki-laki bernama Adrian yang ternyata merupakan keponakan Arya dan anak dari kakak ipar Arya yang sebelumnya memiliki niat jahat. Safira dan Adrian ternyata sudah pernah bertemu sebelumnya. Tidak menyangka bahwa safira akan menikah dengan omnya.Â
Adrian yang sedang berduka kehilangan pacarnya dalam kecelakaan beberapa kali sering bertemu dengan Safira. Adrian juga merasakan kebaikan dari Safira yang sering menghibur dan menasehatinya. Dari sini lah cinta lain dimulai Adrian memiliki perasaan kepada istri omnya itu.Â
Penasaran bagaimana cerita selanjutnya? Anda bisa nonton Cinta dalam Sujudku Indosiar melalui aplikasi Vidio untuk menyaksikan episode lengkapnya. Download aplikasi Vidio sekarang untuk menonton ratusan sinetron terbaik lainnya.
Penulis: Layli Maghfirah